Berita Jatim
Partai NasDem Jatim Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Ponpes, Targetkan 25 Ribu Vaksin untuk Santri
Partai NasDem Jatim menggencarkan program vaksinasi Covid-19 di pondok pesantren, targetkan 25 ribu vaksin untuk para santri.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur, menggelar program vaksinasi Covid-19 (virus Corona) di berbagai daerah.
Sekitar 10 kabupaten di Jawa Timur yang disasar program vaksinasi Covid-19, di antaranya digelar di lingkungan pesantren.
"NasDem Jatim ingin membantu dengan menggelar vaksinasi di pondok pesantren, agar bangsa Indonesia tidak kehilangan generasi yang sehat," kata Ketua Gugus Tugas Vaksinasi DPW Partai Nasdem Jatim, Suhandoyo, Minggu (22/8/2021).
Suhandoyo menjelaskan, jumlah generasi muda yang tengah menempuh pendidikan di pesantren sangatlah banyak. Sehingga, vaksinasi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren ditargetkan setidaknya 25 ribu dosis vaksin.
Di sisi lain, santri yang menjalani pendidikan di pondok pesantren, berusia di rentang belasan tahun. Berpedoman pada rekomendasi tentang vaksinasi anak, maka suntikan vaksin untuk santri itu sengaja digelar.
Dia mengungkapkan, Partai NasDem Jatim dan berbagai pihak menginginkan semua dalam keadaan sehat. Pihaknya ingin membantu program percepatan vaksinasi untuk segera menuntaskan pandemi Covid-19.
Baca juga: Bantu Antarkan Pasien Covid-19, Nasdem Jatim Siagakan Ambulance Lengkap dengan Nakesnya, Gratis!
"Vaksinasi yang kita gelar di pondok pesantren ini, untuk anak usia 12 hingga 17 tahun," ungkapnya.
Di antara gelaran vaksinasi yang sudah digelar untuk para santri yaitu di lingkungan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Kabupaten Probolinggo. Secara maraton, program vaksinasi Covid-19 akan terus berkeliling di pondok pesantren.
Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Aminudin, memuji langkah yang diambil oleh Partai NasDem Jatim tersebut.
Sebab, hal itu akan mendukung proses belajar mengajar di lingkungan pesantren.
"Dengan vaksinasi ini, kita berharap proses pembelajaran langsung ini bisa berjalan aman dari pandemi. Paling tidak, meyakinkan bahwa yang terlibat di situ seperti ustaz ustazahnya, santri putra dan santri putrinya semua sehat," ujarnya.
