Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Apotek Online Lifepack

Jenis Vaksin Covid-19 Tersertifikasi WHO, 5 Telah Dapat Izin Edar Masuk dan Digunakan di Indonesia

Mengenal vaksinasi dan jenis vaksin Covid-19 yang telah tersetifikasi World Health Organization (WHO).

Editor: Hefty Suud
Shutterstock by Kmpzzz
ILUSTRASI - Vaksin Covid-19 resmi WHO. 

TRIBUNJATIM.COM - World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia merupakan sebuah lembaga kesehatan yang bekerja di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

WHO bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan kesehatan publik di seluruh dunia yang tergabung.

Selama pandemi virus Corona ( Covid-19 ) ini, berbagai program di bidang kesehatan dijalankan berdasarkan keputusan atau anjuran yang dikeluarkan oleh WHO.

Salah satunya adalah mengenai vaksinasi Covid-19.

Jenis vaksin yang dapat beredar adalah vaksin-vaksin yang telah diseleksi oleh WHO.

Oleh karena itu, vaksin-vaksin yang memiliki izin dan beredar telah melewati berbagai pengujian untuk menjamin keamanan dan efektifitasnya.

Lalu, apa itu vaksinasi dan apa saja jenis vaksin Covid-19 yang resmi dan telah tersertifikasi oleh WHO?

Simak ulasan berikut yang telah ditinjau tim dokter Lifepack, dr Felicia Puspita, S.Ked

Apa itu vaksinasi?

Vaksinasi adalah pemberian antigen (vaksin) yang bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi (imunitas).

Vaksinasi merupakan salah satu upaya pencegahan primer yang telah digunakan untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus.

Dengan program vaksinasi yang berjalan dengan baik, diharapkan masyarakat akan memperoleh sistem kekebalan tubuh dengan baik juga.

Bagaimana vaksin bekerja?

Ketika vaksin masuk ke dalam tubuh Anda, komponen di dalam vaksin akan dikenali oleh sel tubuh sebagai benda asing yang harus dimusnahkan.

Setelah itu, sel akan memberikan sinyal kepada sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi. Setelah antibodi terbentuk, tubuh telah belajar mengenai virus tersebut dan bagaimana cara menghancurkannya.

ILUSTRASI - Vaksin Covid-19 resmi WHO.
ILUSTRASI - Vaksin Covid-19 resmi WHO. (Shutterstock by aslysun)

Oleh karena itu, apabila Anda terinfeksi virus yang sama di kemudian hari, sistem kekebalan tubuh sudah mengenali virus tersebut dan bisa langsung menghancurkannya.

Hal ini akan menyebabkan menurunnya kemungkinan terjadinya gejala yang berat ketika terinfeksi.

Apakah saya harus divaksin?

WHO merekomendasikan Anda untuk menerima vaksinasi Covid-19 apabila Anda telah berusia 18 tahun atau lebih.

Dengan mendapatkan vaksinasi, Anda dapat melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Vaksin tidak dapat mencegah Anda untuk terinfeksi virus namun dapat meminimalisir kemungkinan munculnya gejala yang berat.

Vaksin juga penting untuk melindungi orang-orang dengan penyakit penyerta (komorbid) yang memiliki resiko tinggi memiliki gejala yang berat apabila terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Namun, ketika Anda memiliki penyakit penyerta sebaiknya Anda mengkonsultasikan kondisi Anda kepada dokter sebelum menerima vaksin.

Walaupun Anda pernah terkena infeksi COVID-19, WHO menyarankan Anda untuk tetap mendapatkan vaksinasi. Proteksi alami yang muncul oleh karena infeksi Covid-19 dapat berbeda pada setiap orang.

Proteksi ini juga belum diketahui dapat bertahan untuk berapa lama. Sehingga, sebaiknya Anda tetap mendapatkan vaksinasi.

Apa saja jenis vaksin Covid-19 yang disetujui WHO?

WHO telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Listing (USL) pada beberapa jenis vaksin COVID-19. Vaksin-vaksin tersebut adalah:

●     Vaksin Pfizer-BioNTech

●     Vaksin Oxford/AstraZeneca

●     Vaksin Johnson & Johnson

●     Vaksin Moderna

●     Vaksin Sinopharm

●     Vaksin Sinovac

Vaksin-vaksin tersebut telah menjalani berbagai pengujian sehingga aman dan efektif untuk digunakan pada masyarakat.

Dari keenam vaksin tersebut, 5 vaksin telah mendapatkan izin edar untuk masuk dan digunakan di Indonesia. 

Apakah boleh mendapatkan jenis yang berbeda pada vaksin dosis pertama dan kedua?

Sejauh ini belum ada hasil penelitian yang menunjukkan keamanan dan efektivitas dari vaksin apabila

Anda menerima jenis yang berbeda. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menerima vaksin dari jenis yang sama untuk kedua dosis tersebut.

Apakah vaksin resmi memiliki efek samping?

Setiap vaksin dapat memberikan efek samping. Efek samping ini biasa disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Efek samping ini dapat berbeda pada setiap orang.

Hal ini merupakan suatu hal yang wajar dan menandakan bahwa vaksin sedang bekerja. Efek samping ringan yang muncul dapat hilang dalam beberapa hari dengan sendirinya.

Jadi, lebih baik vaksin yang mana?

Walaupun berbeda jenis, fungsi semua jenis vaksin ini sama. Semua vaksin bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap infeksi virus.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya langsung di vaksin ketika telah mendapatkan jadwal tanpa perlu menunggu satu jenis vaksin tertentu.

Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Play Store dan App Store, apotek online untuk tebus resep obat.

Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.

Referensi:

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Bali. Yuk, kenali lebih jauh vaksinasi Covid-19. Diskes prov bali website. 2021 [online]

World Health Organization (WHO). WHO lists additional covid-19 vaccine for emergency use and issues interim policy recommendations. WHO website. 2021 [online]

World Health Organization (WHO). Vaccines and immunization: what is vaccination?. WHO website. 2020 [online]

World Health Organization (WHO). Coronavirus disease (COVID-19): vaccines. WHO website. 2020 [online]

Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Daftar vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia. COVID-19 Indonesia Website. 2021 [online]

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved