Apotek Online Lifepack
Sama-sama Harus Diberikan 2 Dosis, Ketahui Perbandingan Vaksin Astrazeneca dan Vaksin Sinovac
Mengenal perbedaan vaksin Sinovac dan vaksin Astrazeneca. Jenis vaksin Covid-19 yang paling banyak digunakan di Indonesia.
TRIBUNJATIM.COM - Saat ini, program vaksinasi Covid-19 semakin gencar dilakukan di berbagai negara di dunia.
Hal ini bertujuan untuk mempercepat munculnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Di Indonesia sendiri, pemerintah telah menjalankan program vaksinasi tersebut.
Terdapat berbagai jenis vaksin virus Corona ( Covid-19 ) yang telah disetujui dan beredar.
Di Indonesia, terdapat 6 jenis vaksin yang telah disetujui dan diberikan izin edar yaitu vaksin Sinovac, Astrazeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax.
Walaupun berbeda jenis, vaksin-vaksin ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk memacu tubuh membentuk sistem kekebalan terhadap virus penyebab Covid-19.
Diantara keenam vaksin tersebut, vaksin Sinovac dan vaksin Astrazeneca merupakan vaksin yang sudah banyak digunakan.
Mari simak ulasan yang telah ditinjau tim dokter Lifepack dr Felicia Puspita, S.Ked berikut dan kenali lebih jauh perbandingan vaksin Astrazeneca dan Sinovac.
Mengenal Vaksin Astrazeneca dan Sinovac
Vaksin Astrazeneca adalah vaksin untuk Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan Astrazeneca.
Sedangkan, Vaksin Sinovac-CoronaVac atau biasa disebut vaksin Sinovac adalah vaksin yang diproduksi oleh Sinovac/China National Pharmaceutical Group.

Jenis dan cara pembuatan vaksin Astrazeneca dan Sinovac
Vaksin Astrazeneca dan Sinovac memiliki perbedaan dari jenis atau cara pembuatan vaksinnya. Vaksin Astrazeneca termasuk ke dalam jenis vaksin yang menggunakan vektor atau virus pembawa.
Vaksin ini dibuat menggunakan modifikasi materi genetik dari virus Covid-19 yang kemudian diletakkan pada virus lain yang bertugas untuk membawa materi genetik tersebut (vektor).
Contoh vaksin lain yang menggunakan vektor adalah vaksin Janssen/Johnson & Johnson.