Berita Madura
PHE WMO Kembangkan Eco Edu Wisata di Pesisir Utara Bangkalan, Nelayan Turut Andil Jaga Kelestarian
Sentra eco edu wisata baru serta jasa pendukungnya dengan menonjolkan masing-masing potensi desa saat ini tengah dikembangkan Pertamina Hulu Energy
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Sukses merevitalisasi kawasan mangrove, PHE WMO melanjutkan pengembangan program Taman Wisata Laut yang tidak jauh dari Taman Pendidikan Mangrove. Pengembangan Taman Wisata Laut fokus terhadap konservasi dan transplantasi terumbu karang dimulai pada 2017.
“Sebelumnya, kawasan terumbu karang kondisinya rusak karena alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan. Tapi sekarang dengan adanya pengawasan dari masyarakat, penggunaan alat tangkap ikan tidak ramah lingkungan semakin berkurang. Kami turut mengedukasi masyarakat akan pentingnya terumbu karang,” jelas Sahril.
Mantan TKI itu menambahkan, kembalinya hamparan terumbu karang menjadikan Desa Labuhan sebagai desa wisata edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, kawasan terumbu karang berfungsi sebagai rumah ikan dan dimanfaatkan juga oleh para nelayan untuk mencari cumi-cumi.
“Masyarakat kini turut serta mengawasi keamanan di kawasan pesisir dengan harapan bisa menjaga keberlangsungan ekosistem di kawasan terumbu karang,” pungkas Sahril. (edo/ahmad faisol)
Kumpulan berita Madura terkini