Berita Tulungagung
Pencari Ikan Tenggelam di Sungai Desa Kalangbret, Korban Ditemukan Menggendong Alat Setrum Ikan
Pencari ikan tenggelam di sungai area persawahan Desa Kalangbret, Kecamatan Kauman. Begini pemaparan Kapolsek Kalangbret, AKP Puji Hartanto.
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pencari ikan, Purwito (51) tenggelam di sungai area persawahan Desa Kalangbret, Kecamatan Kauman pada Rabu (1/9/2021) siang.
Purwito ditemukan masih dalam kondisi menggendong alat setrum ikan di punggungnya.
Menurut Kapolsek Kalangbret, AKP Puji Hartanto, saat itu korban datang ke area persawahan itu bersama seorang temannya.
"Mereka sama-sama bawa alat setrum. Niatnya mereka akan menggiring ikan dari dua arah agar mudah ditangkap," terang Puji, Rabu sore.
Baca juga: Daftar Lengkap Nama Nelayan yang Perahunya Pecah di Dekat Pantai Ngalur Tulungagung, Basarnas Gercep
Saat itu Purwito masuk dari sisi timur sungai, sementara rekannya ada di arah hilir atau sebelah barat posisi korban.
Namun sesaat korban masuk ke sungai, tubuhnya langsung hilang dan tenggelam.
Diduga korban saat itu salah masuk ke bagian sungai dengan kedalaman 2-2,5 meter.
"Biasanya kalau nyetrum kan di bagian yang dangkal. Tapi yang dimasuki korban ini kebetulan bagian yang terdalam," ungkap Puji.
Teman korban yang berupaya menolong tidak membuahkan hasil.
Kapolsek menduga, saat itu korban tenggelam karena terbebani alat setrum yang dibawanya.
Alat berupa acu, rangkaian kumparan pengubah arus dan menaikkan arus dan tongkat besi penyetrum ini beratnya mencapai 3 kilogram.
"Kalau di dalam air pasti membebani, apalagi korban tidak bisa melepaskan benda itu dari punggungnya," tutur Puji.
Tubuh korban berhasil dievakuasi oleh warga dan polisi.
Saat ditemukan korban masih dalam posisi memegang alat setrum ikan yang dibawanya.
Baca juga: Kakak Adik di Sidoarjo Tenggelam saat Bermain di Sungai, Ditemukan Warga di Titik Berbeda
Personel Unit Reskrim Polsek Kalangbret bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung memeriksa tubuh korban.
Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan lain atau bekas luka tersengat listrik di tubuhnya.
Dengan demikian diduga korban terbebani alat yang dibawanya hingga tenggelam.
"Korban meninggal murni karena tenggelam. Tidak ada tanda bekas kesetrum karena alatnya,"pungkas Puji.
Berita tentang Tulungagung
Berita tentang Jawa Timur