Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
1 Bukti yang Diyakini Mampu Ungkap Pelaku Pembunuhan di Subang Meski Pembunuh Sudah Cuci Baju Korban
Ada satu bukti yang sepele tapi diyakini mampu ungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Dalam rangka membilas darah-darah yang melekat dan juga bisa diduga pelaku juga membersihkan beberapa hal yang kemungkinan akan terkait dengan dirinya," kata Adrianus Meliala.
Baca juga: Terjawab Siapa D? Sosok Misterius Bertamu ke Rumah Ibu & Anak di Subang, Fakta Pencongkelan Dikuak
Hanya saja, seperti pepatah dalam ilmu kriminologi, tidak ada kejahatan yang sempurna, artinya, pelaku pasti meninggalkan jejak.
Menurut dia, pasti ada jejak tertinggal di lokasi kejadian, meski secuil.
Satu di antaranya jejak digital.
"Tapi saya yakin tidak ada kejahatan yang sempurna, akan ada saja yang tertinggal, di mana kemudian polisi dapat mengeksplorasi."
"Salah satu diperkirakan tidak dapat diganti, dihapus dengan begitu saja adalah jejak digital," kata dia.
Pihak polisi sendiri menyebut bukti yang ditemukan, salah satunya helm dan sepatu putih hingga darah dari pelaku.

Terbaru, polisi merilis kembali adanya Mr X yang dinyatakan sebagai pemilik terakhir chat Amalia.
Dalam olah TKP kedua yang dilakukan pada 30 Agustus 2021, polisi menerjunkan anjing pelacak jenis K-9 untuk mencium jejak pelaku di sekitar lokasi kejadian.
Polisi berusaha untuk mencari bukti baru dan jejak pelaku di lokasi kejadian yang berada di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Petugas gabungan Polres Subang dan Polda Jabar juga memeriksa sejumlah ponsel miik sejumlah saksi.
Diduga pemeriksaan ponsel para saksi ini bisa membuka misteri tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Saat kejadian, pelaku hanya mengambil ponsel milik Amalia, sedangkan uang puluhan juta yang ada di rumah korban justru dibiarkan.
"Kalau untuk barang enggak ada yang hilang kecuali HP Amel yang jumlahnya 3."
"Soalnya pas kemarin dicek, uang yang Rp30 juta untuk gaji guru masih ada."