Berita Ponorogo
Perawat RSUD Dr Harjono Ponorogo Meninggal Setelah Terpapar Covid, RS: Kemungkinan Tertular di Luar
Seorang perawat RSUD Dr Harjono Ponorogo, Wahib gugur setelah berjuang melawan Covid-19, Rabu (1/9/2021) malam
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Seorang perawat RSUD Dr Harjono Ponorogo, Wahib gugur setelah berjuang melawan Covid-19, Rabu (1/9/2021) malam.
Humas RSUD Dr Harjono Ponorogo, Suprapto mengatakan Wahib sempat melakukan isolasi mandiri (Isoman) terlebih dahulu setelah merasakan gejala Covid-19.
"Pada tanggal 30 Agustus jam 3 sore, beliau datang ke IGD dalam kondisi sudah panas, dan sesak," kata Suprapto, Jumat (3/9/2021).
Setelan dilakukan pemeriksaan rapid Antigen hasilnya memang positif Covid-19.
"Hasil thorax foto juga ditemukan kelainan di paru-paru yaitu pneumonia bilateral. Karena sesak beliau juga sudah diberikan bantuan oksigen," lanjutnya.
Setelah mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), pukul
18.00 WIB dipindah ke ruang erya dengan dilakukan tindakan intensif juga.
"Setelah dirawat dua hari di situ, keadaannya memburuk lalu meninggal rabu malam 10.30 WIB," tambah Suprapto.
Dari hasil pemeriksaan, Wahib juga mempunyai komorbid hipertensi.
"Kalau untuk vaksin, sudah dapat vaksin kalau dua kali, tapi yang booster ketiga seingat saya sudah juga," tambahnya.
Wahib sendiri bertugas di ruang perawatan bedah sehingga tidak menangani pasien Covid-19 secara langsung.
"Kemungkinan terkena (tertular) dari luar. Karena beliau tidak menangani Covid-19 langsung," jelas Prapto.
Baca juga: Jitunya Cara Kopassus Saat Hadapi Tentara Gurkha di Malaysia, Cukup Satu Tembakan Bikin Lawan Keder
Jenazah Wahib dimakamkan di tanah kelahirannya di Kabupaten Trenggalek.
"Kita juga melakukan tracing kepada Nakes lain yang kontak erat, tapi sementara ini semua teman Nakes sehat," ucapnya.
Selama Pandemi Covid-19 ini, RSUD Dr Harjono Ponorogo telah kehilangan dua Nakes yang meninggal setelah terpapar Covid-19.
"3 bulan lalu kita kehilangan Nakes kita juga yang bertugas di ruang poli paru," pungkasnya.
Kumpulan berita Ponorogo terkini