Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Isyarat Kakak Amalia di Balik Pembunuhan Si Adik & Ibu, Ungkit Keegoisan hingga Kebenaran: Terakhir
Yoris mengunggah beberapa postingan di tengah pemeriksaan kasus pembunuhan ibu dan adiknya, Tuti dan Amalia asal Subang
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Sikap Yoris Raja Amalullah, kakak Amalia sekaligus anak Tuti, korban pembunuhan di Subang menjadi sorotan.
Yoris belakangan beri isyarat di media sosial setelah adik dan ibunya ditemukan tewas terbunuh.
Yoris mengunggah beberapa postingan di tengah pemeriksaan kasus pembunuhan ibu dan adiknya.
Dan hingga kini polisi belum mengumumkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang terjadi pada Rabu (18/8/2021) lalu itu.
Baca juga: Ternyata Ada Konflik di Balik Pembunuhan Subang, Istri Muda Simpan Sesuatu? Kriminolog: Persaingan
Yoris telah beberapa kali diperiksa terkait kasus pembunuhan sadis ini.
Yoris juga termasuk saksi yang dihadirkan ketika Polisi menerjunkan anjing pelacak ke lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada Senin (30/8/2021).
Sehari setelahnya, Yoris kembali diperiksa Polisi bersama ayahnya, Yosef.
Terbaru, Sabtu (4/9/2021) Yoris kembali diperiksa Polisi.
Baca juga: Dugaan Motif Kekuasaan di Balik Pembunuhan Subang, Terkait Yayasan? Yosef Tak Mau Berspekulasi
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan kliennya kembali dipanggil penyidik Satreskrim Polres Subang.
Kali ini Yosef tak lagi bersama istri mudanya.
Rohman Hidayat mengatakan Yosef akan dikonfrontasi dengan Yoris dan Danu, keponakan Tuti yang juga saksi dari Yayasan Bina Prestasi Indonesia.
"Ibu M tidak dipanggil. Hari ini dipanggil pak Yosef beserta anaknya Yoris dan dari Yayasan Bina Prestasi Nasional, saksi atas nama Danu. Untuk materinya belum tahu," kata Rohman Hidayat dikutip dari Tribun Jabar.
"Yang pasti pemanggilannya untuk dikonfrontir dengan keterangan saksi Yoris dan D," tambahnya.
Baca juga: Sikap Tetangga ke Istri Muda Yosef, Imbas Pembunuhan Tuti-Amalia di Subang, Pengacara: Tudingan Liar
30 Agustus 2021 lalu, Yoris menuliskan curahan hatinya lewat media sosial Facebook.
Dalam curhatannya, Yoris singgung soal kebencian dan persaingan.
Entah, statusnya kini berkaitan dengan pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau tidak.
Baca juga: 1 Bukti yang Diyakini Mampu Ungkap Pelaku Pembunuhan di Subang Meski Pembunuh Sudah Cuci Baju Korban
"Kamu datang telanjang,
Kamu pergi telanjang.
Kamu tiba dalam kondisi lemah,
Kamu meninggalkan duniapun dalam ko ndisi lemah.
Kamu datang tanpa uang dan barang, Kamu juga akan pergitanpa uang dan barang.
Mandi pertamamu? Seseorang membasuhmu, Mandi terakhirmu? Seseorang akan memandikanmu.
Inilah kehidupan!
Jadi mengapa begitu banyak kebencian, begitu banyak kecemburuan, begitu banyak pertengkaran, begitu banyak persaingan, begitu banyak keegoisan dan begitu banyak kebanggaan?
mengapa? sementara kita harus pergi dengan tangan kosong?
Jadilah orang baik... Waktu kita terbatas di bumi, jangan sia-siakan dengan hal yang sia-sia...
Wallahua'lam" tulis Yoris di akun Facebooknya, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor via TribunWow.

Kemudian Yoris juga seakan memberi isyarat terkait kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan adiknya.
Yoris memposting foto-foto Amalia di akun TikToknya.
Video tersebut berlatar lagu berjudul Pesan Terakhir milik Lyodra.
Dalam keterangannya, tak banyak yang ditulis Yoris.
Baca juga: Terjawab Siapa D? Sosok Misterius Bertamu ke Rumah Ibu & Anak di Subang, Fakta Pencongkelan Dikuak
Ia hanya menulis singkat menggunakan Bahasa Inggris.
"The truth (kebenaran) @amaliamustikaratu pesan terakhir," tulisnya dalam keterangan, dikutip TribunJatim.com dari TribunVideo, Senin (6/9/2021).
Belum jelas maksud dari keterangan yang ditulis Yoris.
Firasat
Yoris mengaku sudah punya firasat tak enak sebelum ibu dan adiknya ditemukan meninggal dunia.
Yoris mengaku firasat tersebut muncul setelah ibu serta adiknya tiba-tiba ingin datang berkunjung.
Padahal, tidak bisanya ibu dan anak itu datang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Yoris dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar via TribunWow, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Pembunuh Ibu & Anak di Subang Tinggalkan Jejak, Modus Dipelajari, Saksi Misterius Bertamu Malam Hari
Yoris memang sudah tidak tinggal bersama lagi dengan keluarganya.
Oleh karena itu, pertemuan terakhir bersama ibu dan adiknya tersebut tidak bisa dilupakan.
Terlebih setelah sang ibunda serta adik satu-satunya ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.
Yoris juga mengungkapkan kedekatannya dengan Tuti dan Amalia.
"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujarnya.
Yoris tak menampik bahwa dirinya sangat terpukul atas kejadian tersebut.
Dirinya berharap agar polisi bisa segera menangkap pelaku.
Berita lain terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang