Menu Diet
3 Jenis Diet yang Populer Selama Pandemi Covid-19, Ada Diet Keto hingga Diet Paleo, Ini Manfaatnya
Pada masa pandemi Covid-19, ada tiga jenis diet yang paling banyak dicari orang. Apa sajakah itu?
Puasa Intermiten
Puasa intermiten atau intermiten fasting merupakan pola diet yang menerapkan jendela makan dalam waktu tertentu. Nah, salah satu metode intermiten fasting yang terkenal adalah 5:2.
Dalam metode tersebut, kita bisa makan normal selama lima hari lalu melakukan puasa selama dua hari.
Pola diet ini juga terbukti mampu meningkatkan metabolisme, meningkatkan kadar insulin dan hormon pertumbuhan, serta meningkatkan produksi sel induk.
Namun, metode diet ini bisa memicu heartburn, dehidrasi, memicu peningkatan stres dan gangguan tidur.
Baca juga: 7 Camilan Sehat dan Mudah Dicerna saat Lapar di Tengah Malam, Dijamin Tak Ganggu Program Diet
Diet Paleo

Metode diet ini meniru pola makan nenek moyang kita pada zaman paleolitikum, di mana orang-orang lebih banyak mengonsumsi makanan utuh daripada makanan olahan.
Jadi, kita hanya bisa buah, daging tanpa lemak, ikan, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain bagus untuk menurunkan berat badan, pola diet ini juga dipercaya dapat menyeimbangkan tekanan darah.
Namun, riset dari Australia yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, membuktikan mereka yang menjalani diet paleo memiliki tingkat biomarker darah yang tinggi.
Tingginya tingkat biomarker darah ini terkait dengan penyakit jantung.
Diet paleo juga berefek negatif bagi kesehatan usus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Jenis Diet yang Paling Banyak Dicari Selama Pandemi Covid-19"