Berita Sidoarjo
Cinta Ditolak, Nyawa Kakak & Adik Dihabisi dan Jasadnya Dicemplungkan Sumur, Pelaku Kabur Bawa Mobil
Kakak dan adik tersebut ditemukan tak bernyawa di sumur dekat rumahnya, dibunuh pemuda yang sakit hati karena cintanya ditolak.
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
Peristiwa pembunuhan itu berawal saat pelaku datang ke rumah korban, Senin (6/92/2021) malam.
Dia bermaksud menemui Dira untuk menyampaikan isi hatinya.
Saat itu, Dira sedang di rumah bersama adiknya, Dea.
Dua orang tua mereka masih bekerja, menunggu warung kopi.
"Beberapa saat pelaku datang, dia sempat cekcok mulut dengan korban."
"Sampai tarik-tarikan, kemudian korban yang kecil ke dapur mengambil pisau untuk membantu kakaknya," urai kapolres.
Baca juga: Miris Pengakuan Paman Korban Pesugihan Orang Tua, Ada Praktik Kanibalisme, Polisi Curigai 1 Kelompok
Melihat itu, Heru langsung memegang tangan korban Dea.
Mereka sempat tarik-menarik pisau dapur kecil yang dibawa korban.
Kemudian didorong dan disayatkan ke leher korban, Dea pun tersungkur.
Darah bercucuran dari lehernya yang tersayat pisau dapur.
"Melihat itu, kakaknya histeris. Dan pelaku panik," lanjutnya.
Karena panik itulah, pelaku berusaha mencekik leher korban agar diam.
Dira dicekik lehernya dan ditindih oleh pelaku sampai meninggal dunia.
Kemudian, pelaku menyeret dua korban ke belakangan rumah.
Lantas menceburkan kakak-adik itu ke dalam sumur yang kedalamannya sekira 6 meter.
Setelah menghabisi korban, pelaku berusaha kabur.
Tapi beberapa saat kemudian, dia balik lagi ke rumah korban.
Ia mengambil mobil Daihatzu Sigra warna putih bernopol AG 1192 EK yang terparkir di rumah korban.
Selain itu, pelaku juga membawa lima ponsel dari rumah tersebut.
Di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, pelaku mengaku menyesal atas perbuatannya yang telah menghabisi dua nyawa tersebut.
"Menyesal pak, benar-benar saya menyesal. Saya datang ke rumah itu bukan bermaksud untuk demikian," dalihnya.
Berita tentang Sidoarjo
Baca berita viral lainnya