Pembunuhan Kakak dan Adik di Sidoarjo
Dira Korban Pembunuhan Kakak & Adik di Sidoarjo Sering Ngajar Ngaji, Pak RT Kasihan: Sudah Takdirnya
Dira, korban di kasus pembunuhan kakak-adik di Sidoarjo adalah mahasiswi akademi perawat. Kebaikannya semasa hidup pun dikuak tetangga.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tiba di rumah korban, HE langsung memegang tangan korban untuk mengajak bicara.
Korban yang tak terima langsung berteriak.
HE pun panik dan membekap mulut korban agar tidak mengeluarkan suara.
HE lalu menarik korban ke dalam rumah.
Baca juga: Pembunuh Ibu & Anak di Subang Terkuak? Polisi Ungkit Saksi yang Berbelit-belit, Yosef Diperiksa Lagi
Mendengar suara cek-cok pelaku dan kakaknya, DK lalu keluar sambil membawa pisau dapur.
"Akhirnya adik korban DK keluar dengan membawa pisau dapur untuk menyelamatkan kakaknya dari pelaku," jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro.
Pelaku yang melihat DK membawa pisau lalu melepaskan tangan DF.
Ia mencoba merebut pisau dari DK.
Aksi tarik menarik pun terjadi.
Setelah merebut pisau tersebut, pelaku menyerang DK.
Remaja itu tewas karena mengeluarkan banyak darah.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok Pembunuh Ibu dan Anak di Subang - Ritual Aneh Tiap Malam Pesugihan di Gowa
Dira berteriak melihat adiknya tergeletak bersimbah darah.
Pelaku yang panik lalu menganiaya Dira hingga tewas.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku membersihkan darah yang tercecer di lantai dengan sarung.
Pelaku lalu menyeret kedua jenazah itu dari ruang tamu ke dekat sumur di belakang rumah.