Jadi Penyiar Radio Dadakan, Ganjar Pranowo Dicurhati Soal Pungli Sampai Ceritakan Kisah Cintanya
Jadi penyiar radio dadakan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo malah dicurhati penelepon soal pungli sampai ceritakan kisah cintanya.
"Biasanya gowes bareng, atau waktu-waktu lain untuk keluarga. Yang repot istri saya itu hobi lari. Kalau ini saya angkat tangan. Sing iki aku dengkule ora kuat (yang ini lutut saya tidak kuat)," jelasnya.
Tak hanya soal cinta, Ganjar Pranowo juga mendapat aduan pungli dari pendengar saat menjadi penyiar itu. Ada salah satu penelepon bernama Septian dari Sukoharjo. Dia yang sehari-hari menjadi sopir truk, curhat tentang maraknya pungli di jalur tol Jawa Timur.
"Pak saya sopir truk, mau curhat. Kalau perjalanan di tol itu, di Jateng gak pernah ada pungli. Tapi di Jatim saya selalu dimintai uang kalau lewat tol. Kalau ndak mau ngasih, dikejar dan kalau kena bayar Rp 100 ribu. Kalau ngasih langsung biasanya Rp 20 ribu. Bapak tolong pak dibantu, ini saya menyampaikan keluh kesah sopir," katanya.
Ganjar Pranowo pun menanggapi dengan serius curhatan itu. Ia meminta sopir yang menjadi korban pungli, untuk melapor.
"Kalau ada yang minta-minta gitu divideo saja, nanti saya teruskan ke pak Kapolri. Halo-halo para sopir, kalau dimintai uang ndak jelas, divideo terus laporkan ke saya, nanti saya teruskan ke pak Kapolri. Pak Kapolri itu oke kok. Kalau terjadi di Jateng nanti saya ngomong sama pak Kapolda, beliau itu teman saya," jawabnya.
Sepanjang siaran, Ganjar Pranowo menerima banyak telepon dari masyarakat. Tak hanya dari Jateng, tapi dari beberapa daerah lain seperti Jatim, Tangerang, Mentawai, Padang dan lainnya.
Tak hanya ngobrol, Ganjar Pranowo juga melayani pendengar yang request lagu, termasuk lagu-lagu yang sedang hits saat ini.
"Pak request lagu 'Mendung Tanpo Udan' pak, itu yang lagunya aku moco koran sarungan, kowe blonjo dasteran (aku baca koran pakai sarung, kamu belanja pakai daster)," pinta salah satu pendengar.
"Oke, langsung tak putarkan ya. Wah lagu iki ancen (ini memang) populer," ucap Ganjar.
Selama siaran, Ganjar Pranowo juga mengajak masyarakat untuk tertib protokol kesehatan Covid-19. Meski kondisinya sudah membaik, tapi semuanya tetap tidak boleh abai.
"Wis, aku kesel (Dah aku capek). Ternyata jadi penyiar radio kesel (capek) juga ya. Saya doakan panjenengan (Anda) semua sehat. Sebagai penutup, kita dengarkan lagu terakhir, Bohemian Rapshody dari Queen. Selamat malam, wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh," ucap Ganjar Pranowo mengakhiri siarannya.