Viral Jambret Gasak Ponsel Kecil di Gang Surabaya Terekam CCTV, Korban; Mau Berangkat Salat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Viral video yang merekam aksi seorang pengendara motor menjambret ponsel yang sedang dipegang anak kecil di sebuah gang permukiman Kota Surabaya, Kamis (16/9/2021).

Berdasarkan dua rekaman video dengan angle pengambilan momen berbeda. Tampak seorang pengendara motor yang diduga berjenis kelamin laki-laki menjambret ponsel yang sedang dipegang oleh anak kecil, di sebuah gang.

Pengendara tersebut tampak mengenakan setelan kasual, dengan kaus lengan pendek warna hitam, celana panjang, bersandal model japit sebagai alasnya.

Kemudian, pria yang tampak mengenakan helm warna merah, dan memakai masker penutup hidung dan mulut warna hitam itu, mengendarai motor jenis matik warna biru.

Aksi penjambretan yang dilakukan pengendara tak dikenal itu, berlangsung begitu cepat. Jika dihitung durasinya, ternyata kurang dari 10 detik.

Sedangkan, korbannya seorang perempuan berkerudung. Diperkirakan usianya masih anak-anak. Jika melihat rekaman video lainnya, korban sempat mengejar pelaku yang menggeber motornya menyusuri ujung gang, dan dibantu oleh seorang temannya.

Penelusuran TribunJatim.com, insiden tersebut ternyata terjadi di Jalam Karah V Gang 1, Karah, Jambangan, Surabaya, sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (15/9/2021).

Korban AL (9) yang masih kelas 4 SD itu membenarkan, jikalau insiden penjambretan ponsel yang dialaminya itu terjadi kemarin sore. 

Namun, ponsel yang raib digondol si pelaku itu, bukan miliknya pribadi. Melainkan milik teman sepermainannya yang juga tinggal bertetangga di samping rumahnya, laki-laki kelas 5 SD, berinisial RK.

Baca juga: Keberhasilan RI Tangani Pandemi Bawa Optimisme Darmi Bersaudara Raih Laba Bersih Rp 1,2 Miliar

Aksi penjambretan yang berlangsung sekejap mata itu, dialaminya saat melintas di Gang 1 tepat di depan rumah kosong. 

Saat itu, AL mengungkapkan, dirinya hendak berangkat menunaikan Salat Magrib berjamaah di masjid di ujung gang.

"Aku mau salat, habis salat aku mau kerja kelompok. Tapi karena enggak punya hp aku pinjam temanku untuk lihat grup sekolah. Terus dibelakang ada orang aku enggak tahu, lalu diambil," katanya saat ditemui awak media di rumahnya, Kamis (16/9/2021).

Ponsel yang raib itu merek Samsung tipe A10, dengan kisaran harga satu juta rupiah. 

AL mengaku sudah melaporkan insiden pencurian tersebut ke markas kepolisian setempat ditemani oleh keluarganya.