Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Yoris Minta Pembunuh Ibu dan Adiknya Dihukum Mati, Polisi Kuliti Alibi Waktu: Posisinya Seperti Apa
Yoris minta pembunuh ibu dan adiknya dihukum mati, hingga polisi kuliti alibi waktu dan membeber posisinya seperti apa
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Hubungan Yoris dan istri muda Yosef kini ikut disorot terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Yoris adalah anak tertua Yosef dan Tuti Suhartini sekaligus kakak Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan.
Ini setelah dia benar-benar mengutuk keras pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Perampas nyawa Tuti dan Amalia diharapkan Yoris dapat dihukum mati.
Sampai saat ini, dalang perampasan nyawa Tuti dan Amalia hingga saat ini belum ditangkap.
Namun, pihak Polda Jabar berjanji untuk segera mengungkap kasus misterius ini.
Keluarga korban lelah menunggu kasus terungkap.
Baca juga: Yosef Ngacir seusai Jasad Tuti & Amalia Ditemukan? Pak RT Lihat Sosok Misterius: Jangan Kemana-mana
Terbaru, polisi akhirnya mengungkap update progres terkait penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya saat ini masih bekerja keras untuk mengungkap pelaku.
"Mohon doanya, jadi kami butuh kehati-hatian dan ketelitian dari waktu ke waktu, kemudian dari perbuatan ke perbuatan, mereka-mereka itu (saksi) dari alibi waktu itu detik per detik itu mereka ada di mana, posisinya seperti apa," ujar Erdi A Chaniago, saat dihubungi, Jumat (17/9/2021).
Erdi mengatakan, dari keterangan saksi-saksi serta bukti-bukti yang ada, nantinya bakal mengarah pada tersangka.
"Harus betul-betul dengan menemukan petunjuk-petunjuk itu, insya Allah akan mengarahkan kepada bukti-bukti dan tersangkanya," katanya, dilansir dari TribunJabar ( grup TribunJatim.com ).
Kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) itu, kata dia, sudah menjadi perhatian pimpinan.
Bahkan, Bareskrim Mabes Polri pun ikut turun dalam mengungkap perkara ini.
"Ya, kami all out, karena ini sudah menjadi atensi dari pimpinan dan jadi perhatian publik, memerintahkan backup all out ke Polres Subang, semuanya turun untuk membantu," ucapnya.
Baca juga: Terkuak Kebiasaan Makan Tukul Arwana Meski Lebih Kaya dari Syahrini, Lauk Merakyat, Tukul: Gak Silau
Sebelumnya, kakak Tuti, Yeti Mulyati (60) pusing memikirkan pelaku perampasan nyawa adik dan keponakannya itu.
Belum terungkapnya kasus kematian ibu dan anak itu membuat keluarga lelah menunggu.
Kendati demikian, Yeti tetap optimis pelaku kejahatan dapat ditangkap dan diadili .
"Lelah banget pastinya apalagi pihak kepolisian juga lelah tapi saya percayakan semuanya kepada pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku," ujar Yeti kepada wartawan saat selesai menggelar pengajian akbar di dekat lokasi kejadian di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (9/9/2021) malam.
Yeti berharap keadilan berpihak kepada korban.
"Saya juga menunggu sampai kepala saya sakit, mudah-mudahan secepatnya terungkap," katanya.
Sementara Yoris, kakak Amalia sekaligus anak laki-laki Tuti menyatakan rasa sakit hatinya.
Terutama mengingat kematian ibu dan adiknya yang sangat tak wajar.
Yoris beri sumpah agar pelaku dihukum mati.
Teriakan Yoris mencuri perhatian dalam momen doa bersama.
Doa bersama itu dilakukan di SMAN Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021).
SMAN Jalancagak berada di seberang rumah Tuti Suhartini yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan tersebut.
Suasana haru menyelimuti gelaran doa bersama yang digelar oleh warga Desa Jalancagak, Kamis (9/9/2021) malam.
Terlihat Anak tertua sekaligus kakak korban, Yoris (34), tak kuasa menahan tangis saat do'a baru saja dimulai.
"Semoga pelakunya cepat terkangkap demi Allah Rosullulaah supaya tertangkap pelakunya kalo bisa dihukum mati," teriak Yoris saat selesai melakukan doa bersama.
Tangisan Yoris pun tidak bisa dibendung di saat selesai melakukan doa bersama tersebut, Yoris juga mengungkapkan bahwa kasus kematian ibu serta adiknya yang masih belum terungkap membuatnya geregetan.
"Rasanya tuh gereget, tapi mudah-mudahan polisi bisa cepat nangkep pelakunya," katanya.
"Beri hukuman yang setimpal kepada pelakunya, harus dihukum mati, harus di hukum mati pokonya Allahuakbar," ucap Yoris penuh kesedihan .
Berita lain terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang