Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Saat Ibu-Anak di Subang Diminta Eja Kata 'Mati' oleh Anak Yoris, Firasat sebelum Tewas? Yanti: Sedih
Anak Yanti dan Yoris mengatakan hal aneh saat bersama Tuti dan Amalia di mobil Alphard, yang kemudian menjadi tempat penemuan jasad nenek dan bibinya
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Berbagai cerita di balik kematian Tuti dan Amalia Mustika Ratu, ibu dan anak di Subang yang dibunuh terkuak satu persatu.
Sejak jasad Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus lalu, pembunuh mereka pun belum terungkap.
Meski begitu, bukti-bukti mulai dikumpulkan polisi, di antaranya rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca juga: Terkuak Sikap Aneh Amalia Korban di Subang sebelum Dibunuh, Ucapan Terakhir ke Istri Yoris: Mau Dong
Di sisi lain, muncul cerita dari istri Yoris, kakak Amalia Mustika Ratu.
Wanita bernama Yanti Jubaedah menguak momen di dalam mobil Alphard, sebelum menjadi TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.
Yanti bercerita soal firasat aneh dialami anaknya sebelum peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi.
Anak Yanti dan Yoris mengatakan hal aneh saat bersama Tuti dan Amalia di mobil Alphard, yang kemudian menjadi tempat penemuan jasad nenek dan bibinya itu.
Baca juga: Danu Kaget Diminta Yosef Masuk Rumah Ibu-Anak di Subang, Sudah Ada Darah, Kakak Tuti: Sebelum Polisi
Yanti mengatakan, anak Yoris minta Tuti dan Amalia mengeja satu kata.
"Anak saya kan masih Paud, ada kejadian waktu sedang sama mamah terus Amalia di mobil Alphard, anak saya suruh mengeja ke nenek sama bibinya, ejaannya kaya em am ma te iti mati," ucap Yanti ditemui di kediamanan keluarga korban, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar, Senin (20/9/2021).
Namun, Yanti mengungkapkan jika dirinya pun tidak menyadari hal yang disampaikan oleh anaknya kepada Tuti dan Amalia itu sebagai suatu firasat.
Dia bahkan sampai saat ini masih belum menyangka akan kematian mertua dan adik iparnya itu.
"Saya sempat tidak menyangka, sedih banget, ditambah anak saya juga kan kaya merasa kehilangan banget, itu yang bikin saya sangat sedih sampai sekarang," katanya.
Baca juga: Beda Ucapan Danu Detik-detik Lapor Polisi soal Jasad Kasus Subang, Posisi Yosef Janggal: Langsung

Hingga kini pihak kepolisian masih terus berusaha memecahkan teka-teki dari kasus ini.
Berbagai pihak ikut bersimpati terhadap apa yang dialami korban.
Yang terbaru, ahli mikro ekspresi sekaligus psikolog, Poppy Amalya, mendatangi kediaman keluarga korban.