Tragedi Berdarah Bada Magrib, Ketua Majelis Taklim Tewas Ditembak, Anak & Istri Syok: Saya Tertembak
Keduanya pun terkejut bukan kepalang saat melihat suami dan ayah mereka tersungkur di tanah bersimbah darah.
TRIBUNJATIM.COM - Ustaz Arman, ketua Majelis Taklim meninggal dunia ditembak orang tak dikenal.
Peristiwa memilukan itu merenggut nyawanya.
Sang pemuka agama ditembak pada bada maghrib.
Anak dan istrinya hingga kini masih syok serta dirundung duka.
Berikut ini kronolongi selengkapnya.
Baca juga: Polres Pamekasan Tembak Betis Kaki Kiri Spesialis Maling Motor dan Ponsel, Sudah 31 Kali Beraksi
Kejadian tragis itu berlangsung pada Sabtu (18/9/2021) bada magrib.
Hal tersebut merupakan tragedi pilu yang tak bisa dilupakan oleh istri dan anak Ustaz Arman.
Saat itulah Ustaz Arman ditembak oleh orang tak dikenal di kediamannya, di Jalan Nean Saba, RT 2 / RW 5, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Alif (15) anak pertama korban menceritakan detik demi detik peristiwa yang merenggut nyawa ayahnya itu.
Sebelum tragedi berdarah itu, pria yang duduk di kelas 1 SMK tersebut tengah asyik menonton televisi.
Sang ayah pun sudah berpakaian rapi dan hendak berangkat ke Masjid Jami Nurul Yakin, yang jaraknya hanya sekitar 40 meter dari kediamannya.
Ustaz Arman menjabat sebagai Ketua Majelis Taklim di masjid tersebut. Arman mengajak anak bungsunya yang masih berusia 7 tahun ke masjid.
"Ayah mau salat magrib berjamaah di masjid, ngajak adik yang paling kecil," ujar Alif lirih, saat dijumpai di rumahnya, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Kriminolog Sebut Kasus Subang Pembunuhan Berencana, Urusan Harta Tahta dan Asmara, Pelaku Terungkap?
Saat ayahnya pergi ke masjid dengan adiknya, Alif dan ibunya menunggu di rumah.
Namun setelah beberapa lama, mereka mendengar suara tembakan senjata api, tepat dari luar rumah.