Berita Viral
Gadis Cantik Dulu Viral Nikahi Diri Sendiri, Kini Syekh Arab Ajak Nikah & Mahar Rp 7 M, Malah Nolak?
Setelah namanya terkenal, si gadis cantik mendadak diajak nikah oleh Syekh Arab. Seperti apa reaksinya?
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Setelah menjadi sorotan karena hal itu, Galera mendapatkan pesan dari seorang pengguna internet yang memintanya menceraikan dirinya sendiri dan menikah dengannya.
"Dia mengatakan dalam pesan menawarkan mahar sebesar $500.000 (Rp 7 miliar) untuk menikah dengannya setelah perceraian," kata Cris Galera.
Baca juga: Dulu Kerja di Pabrik, Artis Cantik Adopsi 23 Anak Yatim & Kini Meninggal Dunia, 1 Janji Tak Terwujud
Model itu mengatakan bahwa lamaran yang menurutnya seksis itu dibuat oleh seorang Syekh Arab.
“Aku tidak percaya dengan itu. Kami sudah berbicara sekali, tapi aku tidak untuk dijual,” ujar Galera.
Selain lamaran, Galera juga menerima sejumlah pesan olok-olok dari haters setelah mengumumkan pernikahan solo.
Meski begitu, sang model mengaku tidak akan memasukkannya ke dalam hati.
Baca juga: Dulu Gadis Pengemis Lusuh, Kini Sosoknya Jadi Artis Cantik Terkenal, Bermimpi Jadi Miss Universe
Di tahun 2018 lalu, seorang wanita di Uganda yang kuliah di Inggris juga melakukan hal serupa dan membuat heboh.
Perempuan bernama Lulu Jemimah itu memutuskan menikah dengan dirinya sendiri tepat di ulang tahunnya yang ke-32.
Lulu berkata, selama ini keluarganya sering menanyakan kapan dia berencana menikah.
Bahkan, mereka sudah bersiap sejak dia kecil.
Dia bercerita, ayahnya sudah menuliskan pidato pernikahan ketika umurnya 16 tahun.
Sementara ibunya setiap hari berdoa agar putrinya mendapat suami yang baik.
Namun Lulu merasa dia masih belum siap untuk berjalan di altar pernikahan karena yang dia pikirkan saat ini adalah menuntut ilmu.
Baca juga: Nasib Biduan Cantik Belum Dinikahi Tukul Arwana, Dulu Dibela Nikita, Meggy Curhat Pilu: Aku Sayangi
Sejak Agustus 2017, Lulu menempuh pendidikan Master jurusan Penulisan Kreatif di Universitas Oxford selama dua tahun.
Sebelumnya di 2013, dia memperoleh ijazah Sarjana di Universitas Macquarie Australia, dan sempat bekerja sebagai jurnalis lepas di Organisasi Internasional Migrasi.