Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Wagub Emil Pamerkan Karya Game Lokal Jatim saat Diundang Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rakor Virtual

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan rapat koordinasi terkait pengembangan game lokal, secara virtual Jumat

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
Istimewa/ Humas Pemprov Jatim
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat memberikan paparan terkait game lokal Jatim dalam rapat koordinasi terkait pengembangan game lokal, yang digelar oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, secara virtual Jumat (1/10/2021). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan rapat koordinasi terkait pengembangan game lokal, secara virtual Jumat (1/10/2021). 

Dalam rakor ini Luhut Binsar Pandjaitan mengundang tiga sosok pejabat milenial bersama para pejabat kabinet, kepala OJK, dan petinggi BUMN serta stakeholder terkait lainnya.

Pejabat milenial yang dikumpulkan adalah Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Jerry Sambuaga Wakil Menteri Perdagangan dan Angela Tanoesoedibjo Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Pada kesempatan ini, Luhut menyampaikan potensi industri game yang ada di Dunia. Gimana potensinya sangat besar dan sangat menggiurkan untuk digarap oleh para developer game termasuk dari Indonesia. 

“Korea, RRT, dan Jepang mengembangkan mata rantai secara holistik sehingga berdampak pada ekonomi dengan pasar potensial sebesar 125 miliar USD, nah pertanyaannya sekarang berapa yang bisa diambil oleh Indonesia ini,” ungkapnya.

Menurutnya ada beberapa strategi yang perlu dilakukan, misalnya melakukan penguatan regulasi dan kebijakan, skema pendanaan, pengembangan SDM dan promosi. Hal ini perlu dimaksimalkan karena berdasarkan data Kemenko Marves RI Jumlah Gamer di Indonesia sekitar 110 juta.

Baca juga: Genjot Perekonomian Saat PPKM Melandai, Pengelola Pujasera Lakukan Ini

“Hal ini harus dikerjakan secara paralel. Saya coba kasih challenge ini bisa nggak 10 persennya kita ambil dari pasar potensial,” lanjutnya

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjelaskan potensi talenta dan pengembangan wilayah KEK Singhasari. 

Sebagaimana diketahui Jawa Timur kini memiliki KEK Singhasari. Yang merupakan KEK pertama di Indonesia dibidang pengembangan teknologi. 

Di KEK Singhasari ini nantinya bahkan akan ada sekolah animasi dan juga pengembangan aplikasi termasuk di dalamnya bisa diisi untuk pengembangan game lokal. 

Pihaknya optimistis bahwa di Jatim dengan adanya KEK Singhasari ini akan bermunculan ahli game dan juga developer yang bisa membanggakan bangsa. 

Dikatakan Emil, di Jatim data gamer yang jumlahnya tiap tahunnya terus naik, potensi dari segi talenta developer game online sudah ada seperti Mojiken, Regulus, Tahoe Games, Games mobile, Simpleton, ALGD Rock dan Mechanimotion. 

“Jatim memiliki KEK Singhasari dimana fokus pengembangannya ada di industri animasi, namun masih memungkinkan untuk dikembangkan lagi termasuk memuat game lokal,” lanjutnya. 

Kumpulan berita Jatim terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved