Gadis Manado Dibunuh Pacar Sesama Jenis
Pembunuh Gadis Manado Nangis saat Pacar Sesama Jenisnya Tewas, Nasib Miris Terkuak, Orang Tua Datang
MW, warga Kelurahan Ranotana Lingkungan VI, Kecamatan Sario, Manado membunuh OR (22), pacar sesama jenisnya warga Desa Kali Kecamatan Tombatu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - MW (20), pembunuh gadis Manado hanya menangis saat tahu sang kekasih tewas karena ulahnya.
Ya, kasus gadis Manado dibunuh pacar sesama jenis tengah menjadi sorotan publik.
MW yang merupakan warga Kelurahan Ranotana Lingkungan VI, Kecamatan Sario, Manado membunuh OR (22), warga Desa Kali Kecamatan Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut.
Baca juga: Pesan Terakhir Gadis Manado sebelum Dibunuh Pacar Sesama Jenis, Kakak Sudah Firasat, Warga Ketakutan
MW dan OR sudah pacaran sesama jenis sejak 29 Juli 2021.
Mereka berdua diketahui tinggal bersama di tempat salah satu indekos di kelurahan Wanea lingkungan satu kecamatan Wanea.
Nasib MW setelah membunuh OR pun terungkap.
Begitu pula soal ancaman hukumannya.
Baca juga: Keresahan Warga Sekitar Kasus Pembunuhan di Subang: Aura Mistis hingga Was-was Pelaku Berkeliaran
Berdasarkan keterangan Kapolsek Wanea AKP Arie Najoan, pelaku menikam korban pakai gunting atas motif kecemburuan.
Edwin Malonda, rekan penghuni indekos OR dan MW mengaku saat kejadian ia berada di indekos.
Ia mengaku kamarnya tepat berada di sebelah kamar korban dan pelaku.
Tapi saat kejadian ia tak berada di dalam kamar.
"Saat itu saya ada di lantai dua sedang menonton. Sempat mendengar ada suara ribut, tapi saya tidak menghiraukan," katanya, dikutip TribunJatim.com dari TribunManado.
Baca juga: Terjawab Pertanyaan Mimin ke Yosef Malam sebelum Pembunuhan di Subang, Sang Istri Muda Bersumpah
Menurut Edwin, ia memilih menghiraukan karena sering terjadi keributan di indekos tersebut.
Selang waktu lima menit, pelaku mengetuk pintu salah satu teman kos yang ada dan meminta melihat gadis Manado yang ada di kamar.
"Setelah dilihat di dalam kamar, korban sudah berlumuran darah. Teman kos itupun langsung memanggil suaminya dan saya yang saat itu sedang menonton televisi. Kemudian langsung memesan transportasi online untuk (korban)diantarakan ke rumah sakit," sebutnya.
Baca juga: Ibu dan Anak di Subang Dihabisi Pembunuh Bayaran? Polisi Kini Sebut Kasus Tak Sulit: ini Luar Biasa
Edwin bersama dua rekan indekosnya mengangkat korban dengan kain yang ada tempat tidur dan langsung membawa ke mobil.
Belum sampai di rumah sakit, korban sudah tidak bernyawa lagi.
"Tapi dalam perjalanan korban sempat bilang rasa sakit, dan akhirnya meninggal sebelum sampai di rumah sakit," lanjutnya.
"Dari pengakuan pelaku kepada kami, memang mereka sempat saling rampas gunting kemudian tertusuk ke dada korban," ujar Edwin.
Edwin juga menceritakan saat kejadian pelaku ikut mengantarkan korban ke rumah sakit.
Pelaku hanya duduk diam dan saat tahu korban sudah meninggal hanya menangis.

Di sisi lain, meski telah melakukan tindak pidana pembunuhan, MW masih mendapat perhatian orang terdekat.
"Kemarin saat kami sedang memeriksa pelaku, pelaku dikunjungi kedua orang tuanya," ujar Kapolsek Wanea AKP Arie Najoan, Jumat (1/10/2021).
AKP Najoan menyampaikan bahwa tidak ada perlakuan atau larangan khusus bagi tersangka MW dalam menjalani hukuman.
Untuk jam besuk masih seperti biasa yaitu dari pukul 14.30 Wita hingga 15.30 Wita dan untuk hari libur itu dari pukul 09.00 Wita hingga 11.00 Wita
"Dan ketentuan ini juga berlaku ke tahanan-tahanan yang lain, jadi semua sama," ujar Kapolsek.
Baca juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan Remaja di Kediri, Kronologi Kejadian hingga Bantahan Pengacara Pelaku
Beliau melanjutkan bahwa saat ini pelaku MW sedang menunggu masa persidangan yang akan segera dilaksanakan.
"Dan kasus ini secepatnya akan segera dilimpahkan ke kejaksaan dalam waktu 20 hari terhitung sejak masa penahanan, kita tunggu saja," ucapnya.
Kapolsek menjelaskan, pelaku terancam pidana 338 tentang pembunuhan dan subsider 351 ayat 3 dengan ancaman maksimal 12 tahun.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Mulai Bocor Identitas Pelaku Kasus Subang - Janda Kaya Raya Batal Nikahi Berondong
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Kadus Tuban yang Selingkuh Didemo - Pengendara Motor Tewas Terjepit 2 Truk
Baca juga: Terbongkar Isi Telpon Yosef ke Amalia di Hari Pembunuhan, 4 Saksi Kunci Diperiksa, Danu Paling Lama
Berita lain terkait kasus pembunuhan