Berita Persik Kediri
Sambil Teteskan Air Mata, Joko Susilo Ungkap Kesan Manis Selama Melatih Persik Kediri
Joko Susilo nampak meneteskan air matanya, karena harus berpisah dengan Persik Kediri.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Farid Mukarrom
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Joko Susilo apresiasi kekeluargaan yang ada dalam internal manajamen, pelatih dan pemain selama menukangi Persik Kediri.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk ini secara resmi diberhentikan oleh Manajemen tim Macan Putih usai mencatat hasil buruk dalam lima pertandingan awal di Kompetisi Liga 1 2021.
Bahkan pada pertandingan terakhir melawan PS Sleman, Gethuk tak mampu hadirkan kemenangan untuk Persik Kediri.
Akan tetapi meskipun kali ini ia harus angkat koper dari Persik Kediri, Joko Susilo menyampaikan kesan yang menyenangkan usai mendapat kesempatan melatih klub yang berjuluk Macan Putih.
"Luar biasa sekali, jadi di luar dan dalam sangat berbeda. Kalau di dalam kita sangat harmonis, seperti keluarga. Tetapi di luar berbeda ya, karena situasi," ungkapnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Mendarat dengan Selamat di Thailand, Satu Pemain Arema FC Dipulangkan
Bahkan Mantan Pelatih Arema FC ini nampak secara emosional menitihkan air matanya, karena harus berpisah dengan Persik Kediri.
"Kita sebagai pemain juga sampaikan terimakasih kepada Coach atas ilmunya yang diberikan selama ini. Sukses terus coach Joko," ucap Risna Prahalabenta Pemain Persik Kediri.
Seperti yang diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Persik Kediri secara resmi mengakhiri hubungan kerja sama dengan pelatih Joko Susilo.
Pertandingan melawan PS Sleman menjadi laga terakhir bagi Gethuk.
Presiden Klub Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih mengatakan, manajemen memiliki sejumlah pertimbangan mengakhiri kerja sama dengan coach Gethuk.
Baca juga: PSG Menyerah di Tangan Tim Gurem, Pelayanan Lionel Messi Jadi Mubazir
Salah satunya adalah evaluasi lima pertandingan Persik di awal kompetisi Liga 1 2021/2022. ”Hari ini menjadi pertandingan terakhir coach Gethuk mendampingi tim," kata Hakim.
Dalam evaluasi tersebut, Hakim mengungkapkan, manajemen sudah membuat kesepakatan dengan coach Gethuk saat pertama kali menjalin kerja sama di awal musim.
Pihaknya memberikan target kepada sang pelatih dengan parameter yang telah disepakati.
Setelah lima laga yang dijalani, menurut Hakim, coach Gethuk belum mencapai target yang ditetapkan manajemen. Hal itulah yang menjadi dasar manajemen menghentikan kerja sama.