Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Pembunuh Tuti dan Amalia Bebas Berkeliaran, Yoris Rela Lepas Jabatan, Takut Jadi Target Selanjutnya

Kasus Subang belum selesai, pembunuh Tuti dan Amalia masih berkeliaran bebas, kini Yoris dan keluarga ketakutan bakal bisa jadi target selanjutnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribun Jabar/Dwiki Maulana
Tuti, istri muda Yosef, Amalia, dan Yoris 

TRIBUNJATIM.COM - Sebentar lagi polisi akan segera mengungkap siapa dalang di balik kasus Subang Jawa Barat.

Selama 47 hari polisi berusaha keras untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dengan pembunuhan tersebut.

Sementara polisi sedang berusaha mengungkap dalang di balik peristiwa ini, pembunuhnya masih berkeliaran bebas di luar sana.

Keluarga dari Tuti dan Amalia sempat mengungkap perasaan takut mereka akibat sorotan kasus satu ini.

Satu di antaranya yang merasakan ketakutan adalah Yoris.

Baca juga: Terjawab Detik-detik Ibu dan Anak di Subang Dibunuh? Polisi Ungkit Hasil Autopsi, Ada Petunjuk Baru

Anak sulung Yosef sekaligus kakak Amalia ini menuturkan perasaan takutnya terhadap dampak dari kematian ibu dan adiknya itu.

Anak sulung Yosef, Yoris Raja Amanullah kini masih bingung untuk melangkah melanjutkan kehidupannya pasca pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Yoris bahkan berniat untuk meninggal Yayasan Bina Prestasi Nasional, perusahaan yang sempat disebut-sebut menjadi motif pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Padahal selama menjadi pemimpin di yayasan tersebut Yoris mendapat gaji cukup besar.

Keputusan Yoris untuk meninggalkan yayasan justru berbeda dengan Yosef.

Hubungan Yosef (kiri) dan Yoris (kanan) kasus Subang disebut renggang.
Hubungan Yosef (kiri) dan Yoris (kanan) kasus Subang disebut renggang. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Keluarga termasuk Yoris tentu menyadari adanya fakta bahwa hingga kini pelaku pembunuhan Amalia dan Tuti masih berkeliaran bebas.

Belum ditemukan hingga saat ini yang bertanggung jawab dengan kematian Tuti dan Amalia.

Sejak beberapa minggu lalu, Yosef justru ingin Polisi segera mengungkap pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu agar bisa kembali bekerja.

Sejak jasa ibu dan anak ditemukan dalam bagasi mobil Alphard, Rabu (18/8/2021), Yayasan Bina Prestasi Nasional vakum.

Baca juga: Rezky Aditya Bakal Dijemput Paksa Tes DNA Usai Wenny Menang Sidang Putusan?, Ciki Bete: Maaf Ya

Yoris anak Yosef dan kakak Amalia dan anak sulung Tuti
Yoris anak Yosef dan kakak Amalia dan anak sulung Tuti (YouTube)

"Vakum aja kayanya, vakum," kata Yoris dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TvOnenews.

Yoris mengaku kini bingung untuk melangkah melanjutkan kehidupannya.

"Saya juga gak tau ke depan gimana," kata Yoris.

Kakak almarhumah Amel ini berencana untuk berdagang bersama istrinya.

Baca juga: Babak Akhir Kasus Subang Mulai Terlihat, Data di HP Amalia Terungkap? Pembunuh Terancam Hukuman Mati

"Kalau saya berencana sama istri mau dagang, " kata Yoris.

Yoris mengungkap sebenarnya sedari dulu yayasan tersebut memang selalu dirundung polemik.

Masalah yang terjadi di yayasan, kata Yosef, yakni soal Tuti dengan istri muda Yosef, Mimin.

Peran pembunuh bayaran kini dicurigai ada dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Peran pembunuh bayaran kini dicurigai ada dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (YouTube Kompas TV)

Mimin diketahui pernah menjabat sebagai bendahara di yayasan tersebut.

Posisinya lantas digantikan oleh Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Polemik dari dulu juga jadi polemik, apalagi ada antara istri muda sama mamah, dari jauh hari jugaudah ada (polemik)," kata Yoris.

Tak hanya soal yayasan, hubungan Yoris dengan Yosef bahkan menjadi renggang sejak pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Yoris menekankan ia sama sekali tak berniat memojokan sang ayah dalam kasus ini.

"Dari pertama juga saya gak pernah darimana pun juga menyudutkan papah atau gimana," kata Yoris.

Yoris mengaku selama ini ia berbicara sesuai dengan kenyataan.

Baca juga: Terjawab Detik-detik Ibu dan Anak di Subang Dibunuh? Polisi Ungkit Hasil Autopsi, Ada Petunjuk Baru

"Saya cuma berkata sesuai di BAP juga, sesuai kenyataan yang ada," kata Yoris.

Tak hanya keluarga, bahkan sejumlah pihak pun masih resah karena belum ditangkapnya pelaku.

Yanti Jubaedah, istri Yoris masih kerap bertanya-tanya kenapa pelaku belum ditangkap.

Yanti mengaku takut karena Yoris sekarang menjadi satu-satunya anggota keluarga Tuti yang masih hidup.

Sementara itu, Tuti dan Amalia telah menjadi korban pembunuhan pada 18 Agustus 2021 lalu.

Baca juga: Pengakuan Dokter Forensik Periksa Jasad Ibu-Anak di Subang, Analisa hingga Malam, dr Hastry: Kasihan

Rumah korban pembunuhan di Subang sempat dilewati tetangga di malam insiden tragis.
Rumah korban pembunuhan di Subang sempat dilewati tetangga di malam insiden tragis. (YouTube Kompas TV)

Sang istri khawatir jika keluarganya terutama suaminya, Yoris akan jadi sasaran pelaku selanjutnya.

“Saya juga sangat takut, karena emang tinggal satu-satunya Yoris, Mamah sama Amel sudah dibunuh, jadi tinggal satu-satunya A Yoris aja,” ujar Yanti Jubaedah dikutip dari Kompas TV.

Saat ini, Yanti mengaku resah setiap kali tidur di malam hari.

“Jadi saya tuh tidak nyaman serasa terancam, jadi takut kalau tidur, takutnya dibunuh kayak gitu,” ujar Yanti.

Ia berharap, agar polisi segara menangkap pelaku yang menewaskan ibu mertua dan juga adik ipanya tersebut.

Senada dengan sang istri, pria bernama lengkap Yoris Raja Amalullah itu pun mengaku kini kerap ketakutan setiap malamnya.

Diungkap Yoris, ia dan keluarganya sering berpindah-pindah tempat untuk tidur.

Hal itu dilakukan Yoris lantaran pembunuh Tuti dan Amalia belum terungkap.

Ikuti berita selanjutnya tentang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Berita tentang viral lainnya

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved