Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

5 Fakta Minum Air Putih Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan, Pilihan untuk Diet Sehat dan Efektif

Rupanya air putih efektif bisa membantu menurunkan berat badan. Simak alasannya berikut ini.

blog.lifeleisure.net
Ilustrasi diet air putih. 

TRIBUNJATIM.COM - Rupanya air putih efektif bisa membantu menurunkan berat badan.

Meski begitu, sebelum minum air putih dalam jumlah lebih banyak untuk menurunkan berat badan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang kebutuhan kesehatan kita.

Nah, berikut alasan mengapa minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan:

Baca juga: Cara Diet Air Putih untuk Turunkan Berat Badan, Bisa Pakai Rumus Puasa 24-72 Jam, Catat Aturannya

1. Air putih membuat perut kenyang

Sebuah studi kecil pada 2018 menemukan, ketika peserta minum air sebelum makan mereka akan makan lebih sedikit daripada jika mereka tidak minum air sebelum makan.

Minum air putih sebelum makan juga diyakini bisa menjadi metode yang efektif untuk mengontrol berat badan.

Alasannya, air melewati tubuh dengan cepat dan membantu mengisi perut sampai batas tertentu.

Hal tersebut memberi sinyal pada otak jika kita sudah kenyang dan tidak perlu makan terlalu banyak.

Selain itu, saat kita sedikit dehidrasi, otak sering salah mengiranya sebagai sinyal rasa lapar.

Padahal, saat haus yang dibutuhkan oleh tubuh bukan makanan, melainkan hanyalah air.

"Minum air dapat mengekang keinginan akan makanan yang bertepung, asin, manis, berasap, minuman beralkohol, dan soda," begitu penuturan seorang ahli kesehatan masyarakat di New Mexico State University, Jagdish Khubchandan, PhD.

"Semua makanan dan minuman itu berbahaya bagi kesehatan, yang juga berkontribusi pada penambahan berat badan," sambung dia.

Baca juga: Menu Diet ala Tina Toon, Berat Badan Turun 25 Kg dalam 8 Bulan, Bakar Lemak dengan Naik-Turun Tangga

2. Air putih membantu membakar lemak

Tubuh membakar lemak secara alami dan mengubahnya menjadi energi, yang disebut lipolisis.

Minum air sangat penting untuk proses ini.

Lipolisis adalah cara tubuh untuk memecah lemak.

Langkah pertama dalam proses ini disebut hidrolisis, yaitu proses di mana tubuh menambahkan air ke lemak untuk membantu memecahnya.

Sebuah tinjauan pada 2016 menemukan, meningkatkan asupan air dapat menyebabkan peningkatan lipolisis.

Oleh karena itu, minum air dapat meningkatkan metabolisme yang diyakini para peneliti berkaitan dengan penurunan berat badan.

Baca juga: Menu Diet ala Natasha Wilona, Makan Enak Tapi Tubuh Tetap Langsing, Triknya di 3 Resep ini

3. Air putih merangsang metabolisme tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan, minum air putih dingin membantu meningkatkan metabolisme karena tubuh bekerja sedikit lebih keras saat mencoba menghangatkannya.

Proses tersebut dapat membantu membakar lebih banyak kalori yang dikenal sebagai termogenesis.

Dalam sebuah studi kecil tahun 2013, para ilmuwan mengamati efek minum air sebanyak 500 ml dalam 30 menit sebelum sarapan, makan siang dan makan malam.

Studi tersebut dilakukan terhadap 50 gadis yang kelebihan berat badan selama delapan minggu.

Peneliti menemukam para peserta kehilangan berat badan dan telah mengurangi Indeks Massa Tubuh (BMI) mereka tanpa melakukan perubahan gaya hidup atau perubahan pola makan lain di akhir penelitian.

Para peneliti kemudian menyimpulkan, penurunan berat badan ini adalah hasil dari termogenesis yang diinduksi oleh air.

Baca juga: Menu Diet Artis India, Ekstrem Cuma Konsumsi Air selama 21 Hari, Demi Turunkan Berat Badan Drastis

4. Air putih membantu tubuh membuang kotoran

Minum air putih sangat penting untuk proses pembuangan limbah atau kotoran di dalam tubuh.

Jika tubuh tidak mendapatkan cukup air, kita lebih mungkin mengalami sembelit dan tidak akan membuang kotoran secara rutin.

Saat limbah menumpuk di tubuh, kita akan merasa kembung dan lebih berat, bahkan mungkin lebih berat dari yang seharusnya.

Dalam studi 2017, peneliti menemukan, air minum dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit pada anak-anak maupun orang dewasa.

Mereka menemukan bukti asupan cairan yang lebih rendah dapat menyebabkan sembelit dan minum lebih banyak air efektif dalam mengobati sembelit.

5. Air putih mengurangi asupan kalori

Minuman manis seperti soda mengandung kalori tinggi.

Untuk itu, menggantinya dengan air putih yang terdiri dari nol kalori adalah cara tepat dalam mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan membantu menurunkan berat badan.

Pada sebuah studi kecil pada 2015, para ilmuwan mengamati efek penggantian minuman soda dengan air putih untuk menurunkan berat badan terhadap seorang wanita gemuk.

Setelah 24 minggu, wanita tersebut mengalami penurunan berat badan lebih banyak jika dibandingkan dengan kelompok yang diberi minuman soda.

National Academy of Sciences, Engineering, and Medicine merekomendasikan wanita minum 2,7 liter air sehari dan pria 3,7 liter sehari.

Rekomendasi keseluruhan ini cukup untuk membantu kita menurunkan berat badan.

Lebih penting lagi, kita harus ingat waktu terbaik untuk minum air adalah sebelum makan karena dapat membantu kita makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan dengan lebih efektif.

Baca menu diet lainnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved