Berita Viral
Nasib Ngeri Wanita Dulu Dijuluki 'Boneka', Wajah Rusak Imbas Oplas & Sakit Mematikan, Tak Siap Mati
Namun kini, nasibnya malah berujung mengerikan. Penyakit mematikan yang dideritanya juga terkuak.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Hematoma juga merupakan efek samping paling umum setelah melakukan facelift, yang terjadi pada rata-rata 1 persen pasien.
Dalam beberapa kasus, kantong darah yang muncul bisa cukup besar dan terasa menyakitkan.
Kondisi ini bisa diatasi dengan melakukan operasi tambahan untuk mengeluarkan sebagian darah yang terkumpul atau metode lain yang serupa.
2. Seroma
Seroma adalah suatu kondisi yang terjadi ketika serum atau cairan tubuh steril terkumpul di bawah permukaan kulit yang mengakibatkan pembengkakan dan terkadang nyeri.
Kondisi ini dapat terjadi setelah operasi apa pun dan merupakan efek samping paling umum setelah operasi pengencangan perut yang terjadi pada 15–30 persen pasien.
Oleh karena seroma dapat terinfeksi, kumpulan cairan ini harus dikeluarkan dengan jarum suntik.
Meskipun cara tersebut efektif untuk mengatasi seroma, tetapi ada kemungkinan kondisi tersebut dapat kambuh.
Baca juga: Dulu Dimaki Keluarga & 2 Tahun Dilarang Ketemu Anak, Nasib Juara Indonesian Idol Kini Makin Sukses
3. Perdarahan
Sama seperti operasi lain pada umumnya, operasi plastik juga dapat menyebabkan efek samping berupa perdarahan.
Bila perdarahan tidak dapat dikendalikan, kondisi ini dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah yang berpotensi mematikan.
Kehilangan darah dapat terjadi saat prosedur operasi sedang berlangsung, tetapi juga bisa terjadi setelah operasi.
4. Infeksi
Meskipun perawatan pasca operasi meliputi upaya untuk mengurangi risiko infeksi, tetapi kondisi tersebut tetap dapat terjadi setelah operasi plastik.
Infeksi dapat terjadi pada 1,1–2,5 persen orang yang menjalani operasi pembesaran payudara.