Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Akhirnya Danu Blak-blakan Soal DNA di TKP Tuti-Amalia, Akui: Ikut Aja, Sempat Enggan Ungkap Alasan
Inilah pengakuan Danu saksi yang juga diperiksa polisi berkali-kali dalam kasus pembunuhan Subang, kecurigaan terjawab soal DNA Danu di TKP Subang.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Pelaku pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yakni Tuti dan Amalia masih belum diungkap kepolisian.
Berjalannya penyelidikan mempersempit kemungkinan sosok-sosok yang berpotensi menjadi tersangka.
Terutama orang terdekat yang berinteraksi dengan para korban sebelum benar-benar tewas.
Dua nyawa langsung dihabisi oleh pelaku dan diletakkan jasadnya di bagasi Toyota Alphard di sebuah rumah Desa Jalancagak, Subang Jawa Barta.
Satu di antara para saksi yang diperiksa adalah Danu.
Baca juga: 54 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan di Subang, Masih Ada Barang Bukti Tertinggal di TKP
Danu merupakan keponakan dari Tuti sekaligus sepupu Amalia.
Menjadi pria yang dekat dengan keluarga Yosef dan Tuti, Danu dianggap orang luar keluarga yang memiliki akses ke dalam rumah dua tersangka.
Terbaru, Danu akhirnya baru saja blak-blakan tentang alasan di balik DNA banyak ditemukan polisi di TKP tewasnya Tuti dan Amalia.

Keponakan Yoris itu menceritakan sehari setelah penemuan mayat di Subang itu Danu sempat ikut bantu kepolisian.
Awalnya Danu dimintai bantuan untuk membeli lampu guna menerangi TKP di malam hari.
Pada saat itu suasana pun hujan hingga Danu pun melipir bersama dengan beberapa orang polisi.
Diakui Danu setelah polisi kembali masuk ke dalam TKP di sana menyempatkan merokok.
“Udah beres (merokok, red) dibuang ke samping,” ungkap Danu, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jabar.
Baca juga: Pertemuan Yosef & Yoris Akhirnya Terjadi, Urus Rekening Tuti-Amalia, Ada Petunjuk Baru Kasus Subang?
Dengan polosnya, Danu mengaku tak kepikiran puntung rokok tersebut menjadi barang bukti.
Ternyata fakta sebenarnya puntung rokok tersebut menjadi salah satu temuan polisi di TKP sehari setelah kejadian.