Berita Situbondo
Sepi Pembeli, Puluhan Pedagang di Pasar Asembagus Situbondo Menutup Kiosnya
Puluhan kios di lantai dua Pasar Asembagus Situbondo sengaja ditutup oleh para pedagang lantaran sepi pembeli. Para pedagang meninggalkan lapaknya.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Puluhan kios yang ada di Pasar Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dibiarkan tertutup.
Bahkan, dari sebanyak 85 kios yang dibangun pemerintah itu, hanya sembilan kios yang masih membuka dagangannya.
Puluhan kios di lantai dua itu sengaja ditutup oleh para pedagang lantaran sepi pembeli.
Para pedagang meninggalkan lapaknya dan mendirikan lapak sendiri di area lantai bawah pasar tersebut.
Pengelola Pasar Asembagus, Marsuki mengatakan, banyaknya kios yang ditutup itu, dikarenakan pedagangnya tidak kerasan dan pindah berjualan di lantai bawah pasar.
"Kios di lantai dua seluruhnya berjumlah 85 kios, itupun hanya sembilan kios yang ada pedagangnya," ujar Marsuki kepada Tribun Jatim Network, Minggu (17/10/2021).
Selama ini, kata Marsuki, pihaknya sudah berusaha membujuk para pedagang untuk kembali berjualan di kios lantai dua pasar, akan tetapi para pedagang menolak, karena tidak ada yang naik untuk membeli dagangannya.
"Sudah kami bujuk, tetapi para pedagang tetap menolak pindah ke kiosnya," katanya.
Para pedagang yang menempati kios tidak dikenakan sewa, melainkan hanya dikenakan biaya retribusi setiap harinya.
"Biaya retribusi yang ditarik sebesar Rp 5.000,- " tukasnya.
Salah seorang pedagang Pasar Asembagus, Umi Kulsum berharap agar para pembeli ramai dan banyak yang mau membeli dagangan para pedagang yang ada di lantai dua pasar.
"Waktu berjualan di atas sepi, ya setiap hari saya hanya tidur-tiduran di kios," kata Umi Kulsum.
Wanita yang setiap hari menjual kopi ini menceritakan, karena tidak ada pembeli, pedagang tidak mendapat penghasilan dari dagangannya.
"Saya terpaksa turun ke bawah, tapi kondisi panas. Saya berharap diberi kenopi biar matahari tidak masuk," harapnya.