Berita Pasuruan
Kisah Sukses Pembuat Pia Asal Kampung Pia Pasuruan, Terima Pesanan sampai Luar Jawa
11 tahun yang lalu, Ninik Agustini merasa gelisah saat anak - anaknya mulai beranjak dewasa dan mau masuk kuliah
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - 11 tahun yang lalu, Ninik Agustini merasa gelisah saat anak - anaknya mulai beranjak dewasa dan mau masuk kuliah.
Ia khawatir tidak bisa mengantarkan anak - anaknya menempuh jenjang perguruan tinggi karena hanya mengandalkan penghasilan suaminya.
Suaminya adalah karyawan swasta di salah satu pabrik rotan. "Ya saya khawatir anak - anak tidak bisa kuliah. Makanya, saya berusaha mencari pekerjaan," katanya.
Ninik pun akhirnya memutuskan untuk mencoba berjualan kue pia. "Kalau hanya mengandalkan gaji, bapaknya anak - anak tidak cukup," lanjut dia.
Ia pun nekat dan spekulasi berjualan kue pia. Ia belajar otodidak. Ia dibantu temannya, Yana yang lebih dulu membuat kue pia.
"Kebetulan saat itu, saya dapat bantuan alat pengaduk adonan dari Disperindag Kabupaten Pasuruan. Dari situlah, ia saya terus belajar dan berjualan," urainya.
Pelan tapi pasti, usaha yang dirintisnya ini membuahkan hasil. Skillnya terus diasah dan dilatih hingga sukses membuat kue pia yang bisa dijual ke toko-toko
Kini, dia menjadi salah satu pembuat kue pia yang sukses di Kampung Pia, Dusun Warurejo, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Wabup Lumajang Pesan Lansia dan Ibu Menyusui Wajib Diprioritaskan Vaksin
Ninik mengakui hari ini, pesanan yang datang kepadanya semakin membludak. Di musim hajatan seperti sekarang, per harinya ia sanggup membuat 1000 kotak kue pia.
"Itu belum di outlet lainnya. Saya punya beberapa cabang di Jombang, Surabaya, dan Bangil," kata Ninik saat menunjukkan cara pembuatan pia sejak awal.
Ninik menjual pia buatannya ini dengan harga yang murah. Untuk kue pia varian kacang hijau, nanas dan strawberry dijual dengan harga Rp 5500.
Tapi untuk varian lain seperti cokelat, keju dan lainnya, ia jual dengan harga Rp 7000 per kotak dengan isi enam kue pia.
"Kita jual untuk kelas menengah sampai ke bawah. Kalau isi 6 kita jual Rp 5500 untuk varian kacang hijau, nanas, dan strawberry. Tapi kalau cokelat dan keju lain, harganya Rp 7000," terangnya.
Dari semua kue bikinannya, total ada 12 varian yang bisa dipilih. Dari seluruh varian tersebut, varian nanas, strawberry dan kacang hijau menjadi favorit warga yang ingin membelinya sebagai souvenir hajatan dan kegiatan lainnya.