Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Meski Kota Malang Berstatus PPKM Level 2, Alun-alun Belum Dibuka, Banyak Warga Diminta Pergi

Meski Kota Malang berstatus PPKM Level 2, Alun-alun Kota Malang belum dibuka untuk umum, banyak warga yang diminta pergi dari alun-alun.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Rifki Edgar
Petugas Satpol PP Kota Malang saat meminta pengunjung agar keluar dari Alun-alun Kota Malang karena masih belum dibuka untuk umum, Rabu (20/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Alun-alun Kota Malang masih belum diperbolehkan buka untuk umum, meski status Kota Malang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2.

Banyak warga yang diminta untuk pergi meninggalkan Alun-alun Kota Malang oleh para petugas yang berjaga.

Padahal, sesuai Inmendagri nomor 53 tahun 2021 untuk daerah yang menerapkan PPKM Level 2, taman kota boleh dibuka asalkan dengan kapasitas pengunjung sebesar 25 persen.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan instruksi dari pimpinan untuk pembukaan Alun-alun Kota Malang. Jadi warga kami minta untuk tidak memasuki kawasan ini," ucap Anggi Satryana, petugas Satpol PP Kota Malang yang menjaga Alun-alun Kota Malang, Rabu (20/10/2021).

Pagar pembatas yang berada di pinggir Alun-alun Kota Malang juga belum dicopot oleh petugas.

Pagar tersebut berfungsi sebagai penanda, bahwa Alun-alun Kota Malang masih belum dibuka untuk umum.

Akan tetapi, masih banyak warga yang nekat menerobos pagar pembatas tersebut.

Mereka banyak melakukan aktivitas dengan duduk santai di alun-alun, sembari membawa anak dan cucu mereka.

"Setiap hari, kami selalu mengimbau warga agar tidak datang ke alun-alun. Kadang, setiap kami jaga di wilayah permainan anak, yang di daerah depan Masjid Jami' ada yang masuk. Begitu seterusnya. Maka dari itu patroli terus kami lakukan," terangnya.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Kota Malang Dikepung Genangan Air, Warga Diimbau Tak Buang Sampah Sembarangan

Sementara itu, Made Arya, satu di antara warga yang diimbau untuk keluar, mengaku tidak mengetahui kalau Alun-alun Kota Malang ini masih ditutup untuk umum.

Pria asal Bali itu, sebenarnya hanya ingin mampir untuk duduk bersantai, usai mengantarkan anaknya kuliah di Universitas Brawijaya Malang.

"Saya tadi tidak tahu kalau ditutup. Jadi saya manut saja. Karena ini kan program pemerintah, jadi kami harus ikuti," ujarnya.

Dia pun hanya berharap, pandemi Covid-19 (virus Corona) bisa segera berakhir.

Agar nantinya wisatawan yang datang ke Kota Malang bisa menikmati wisata dengan aman dan nyaman.

"Semoga pandemi bisa berlalu, agar kami berwisata juga enak. Tapi aturan penutupan ini bagi saya adalah hal yang positif, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved