Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Warga Sekitar Lokasi Kasus Subang Minta Polisi Tak Buru-buru, Pernyataan Danu Soal DNA Jadi Polemik

Warga sekitar lokasi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang minta polisi tak buru-buru. Pernyataan Danu soal DNA jadi polemik.

Editor: Hefty Suud
TribunJabar/Dwiki Maulana
Polisi ungkap kendaraan terduga pembunuh ibu-anak di Subang. 

Tercatat dalam Youtube tersebut per Selasa (19/10/2021) sudah ditonton lebih dari 150 ribu orang dengan lebih dari 1.500 komentar.

Baca juga: Akhirnya Danu Blak-blakan Soal DNA di TKP Tuti-Amalia, Akui: Ikut Aja, Sempat Enggan Ungkap Alasan

Danu ungkap alasan DNA-nya bisa berceceran di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang
Danu ungkap alasan DNA-nya bisa berceceran di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang (Tribun Jabar - YouTube/KOMPASTV)

Yang menjadi polemik adalah pernyataan Danu terkait alasan jejak DNA dan telapak tangannya di TKP kasus Subang.

Dalam video itu dia menyebut bahwa dirinya diminta untuk membantu pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya di TKP.

Bantuan tersebut termasuk membeli lampu, menguras bak mandi, dan naik ke mobil Alphard tempat di mana jasad korban ditemukan.

Karena hal itu, Danu juga diminta memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian di Polsek Jalancagak.

Indra menyampaikan bahwa dalam hasil klarifikasi yang dilakukan di Polsek Jalancagak, diketahui tidak ada penyidik yang membawa Danu ke TKP.

"Dijelaskan Danu, bahwa tidak ada anggota polisi yang membawa dia ke TKP," kata Indra Zainal.

Sayangnya dia tidak menjelaskan bagaimana pernyataan Danu terkait jejaknya yang tertinggal di TKP.

Dia hanya menjelaskan terkait mobil Alphard, dikatakan bahwa Danu tidak dipaksa menaiki mobil tersebut.

Indra yang juga merupakan pengacara hanya menjelaskan bagaimana kebiasaan penyidik dalam menangani kasus tersebut.

"Kemudian masalah yang masalah mobil Alphard itu, polisi pun biasanya ini yah, biasanya polisi tidak akan memindahkan barang bukti dari tempat awalnya sampai selesai identifikasi," katanya.

Pernyataannya jelas berbeda dengan yang sudah dia sampaikan kepada publik.

Indra juga memberikan informasi bahwa dalam klarifikasi tersebut Danu sudah didampingi kuasa hukumnya jadi dipastikan tidak ada paksaan dan intimidasi.

"Jadi intinya semalam itu yang saya tahu dan Danu sudah didampingi oleh pengacaranya, jadi tidak ada unsur paksaan dan intimidasi," katanya.

Hingga kini belum ada pihak kepolisian yang mengonfirmasi terkait hal ini.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved