Viral CCTV 2 Bandit Curi Penutup Gorong-gorong di Depan Resto Surabaya, Identitas Pelaku Bocor?

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Video CCTV yang merekam aksi pencurian penutup gorong-gorong saluran air di area parkir sebuah restoran di Jalan Raya Tenggilis Mejoyo, Surabaya, viral di media sosial (medsos), sejak beberapa waktu lalu.

Berdasarkan video CCTV berdurasi 1 menit 30 detik yang dilihat TribunJatim.com, dari sebuah akun Facebook (FB) bernama Timmy Abraham. Aksi pencurian itu, dilakukan oleh dua pelaku yang diduga kuat berjenis kelamin laki-laki.

Keduanya datang ke area parkir restoran tersebut mengendarai motor berkopling yang tidak diketahui merek mesin ataupun tipe dari pabrikannya.

Komplotan itu beraksi dengan membagi tugas. Satu orang pelaku bertindak sebagai joki motor sarana aksi mereka.

Sedangkan, satu orang pelaku lainnya, yang tampak memakai pakaian serba warna hitam, baju lengan panjang, dan bersarung hitam itu, bertindak sebagai eksekutor pencurian penutup gorong-gorong berbahan besi.

Dari keterangan penunjuk waktu pada tampilan video CCTV tersebut, komplotan maling itu beraksi sekitar pukul 03.23 WIB, pada Jumat (22/10/2021) kemarin.

Satu per satu tiga penutup gorong-gorong itu diambil kemudian diangkat ke atas motor. Kemudian, mereka melenggang pergi, ke arah jalan yang berlawan dari arah kedatangan mereka semula.

Baca juga: ITS Bertabur Prestasi di Ajang KKCTBN 2021, Boyong 9 Penghargaan dalam Lima Kategori Berbeda

Pihak pengelola restoran Timmy Abraham membenarkan adanya insiden pencurian penutup gorong-gorong berbahan besi di area parkir restorannya. 

Dan video yang beredar di medsos tersebut, merupakan peristiwa pencurian gorong-gorong yang kedua kali.

Sedangkan peristiwa pencurian gorong-gorong pertama, yang berjumlah satu unit penutup gorong-gorong berukuran besar itu, terjadi Selasa (19/10/2021).

“Tahun ini (2021). 1 minggu, 2 kali kejadian pencurian,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (24/10/2021).

Akibat raibnya empat penutup gorong-gorong tersebut. Timmy mengaku, pihaknya mengalami kerugian sekitar lima juta rupiah. 

Sejak awal, pihaknya memang tidak melaporkan insiden tindakan kriminalitas yang terjadi di restorannya itu ke pihak kepolisian setempat.

Namun setelah video rekaman CCTV aksi para pelaku terlanjur viral. Pihak kepolisian langsung melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Sudah lupa tapi yang pasti jutaan sejak 2016. Saya bikin 3 tutup got di tempat lain habis Rp3 juta. Ini 4 tutup got dan besar-besar. Kisaran Rp5 juta,” jelasnya.

Aksi pencurian di tempat usaha yang dipimpinnya itu, bukan yang pertama kali. Timmy mengungkapkan, tahun lalu sekitar bulan Juni 2020, empat unit elpiji restorannya digondol maling pada malam hari, dan pada siang harinya, satu unit motor juga digondol maling.

“Sudah lapor Polsek Rungkut saat itu,” ungkapnya.

Beberapa waktu, unggahan di halaman medsos milik Timmy mendadak muncul komentar dari sebuah akun berinisial DSB.

Akun tersebut, entah secara sengaja atau tidak, menuliskan sebuah petunjuk informasi yang mengarah pada identitas sosok komplotan pelaku yang terdapat dalam rekaman CCTV tersebut.

Namun, saat Timmy mencoba memperdalam informasi dari lecutan komentar akun tersebut. Ternyata akun tersebut buru-buru menghapus komentarnya itu.

Kendati demikian, Timmy mengaku, tidak akan melampaui kewenangan proses penyelidikan yang sejatinya telah menjadi otoritas pihak aparat. Ia tetap akan memasrahkan semua pengusutan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

“Ada yang mengaku kenal pelaku. Tapi setelah saya comment dan massage, tidak dibalas dan dihapus comment-nya hari ini,” pungkasnya.

Kumpulan berita Surabaya terkini