Berita Trenggalek
Atap Kelas SD di Trenggalek Ambruk Setelah Diguyur Hujan dan Angin Kencang, Kepala Sekolah: Lapuk
Atap SD-SMPN Satu Atap 2 Dongko Trenggalek ambruk setelah diguyur hujan disertai angin kencang, kepala sekolah: Sudah lapuk.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Trenggalek membuat atap bangunan SD-SMPN Satu Atap 2 Dongko roboh.
Atap yang roboh berada di ruang kelas III SD. Material genting, plafon, dan kayu penyangga ambruk ke lantai kelas.
Kepala SD-SMPN Satu Atap 2 Dongko, Suparman, menjelaskan, atap kelas itu roboh pada Minggu (31/10/2021) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
Namun baru diketahui dan dilaporkan pada Senin (1/11/2021).
Sebelum atap ambrol, wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas deras disertai angin kencang.
Ketika kejadian atap gedung ambrol, kata Suparman, kondisi sekolah sedang sepi.
Selain karena alam, kondisi bangunan juga mempengaruhi ambruknya bangunan.
"Karena memang kayunya sudah lapuk. Diterjang hujan lebat dan angin, sehingga tidak bisa menahan beban," kata Suparman, Senin (1/11/2021).
Ia menjelaskan, lapuknya kayu penyangga sudah sejak sebulan lalu. Maka dari itu, ruang kelas tersebut sudah dikosongkan sejak lama.
Selain kelas I, bangunan juga menjadi tempat kelas I dan II. Dua ruangan ini masih dipakai untuk sarana belajar mengajar setiap harinya.
"Kami sudah melaporkan kepada Dinas Pendidikan soal atap roboh ini," kata Suparman.
Baca juga: Pulang Melaut dan Diterjang Banjir dari Sungai, Nelayan Trenggalek Tenggelam, Masih dalam Pencarian
Ia mengatakan, bangunan yang atapnya roboh merupakan bangunan lama.
Dibangun pada 1984, bangunan itu baru sekali direnovasi, yakni pada 1998.
Sementara di lokasi, Polres Trenggalek memasang pita garis polisi di sekeliling ruangan kelas.