Hujan Lebat di Sekitar Gresik, Tujuh Desa Tergenang Banjir

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Hujan lebat di wilayah Gresik dan sekitarnya membuat Sungai Kali Lamong Gresik banjir. Diantaranya wilayah yang terkena banjir yaitu Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.

Akibatnya, perumahan warga, lahan pertanian dan jalan-jalan Desa terendam banjir, Jumat (5/11/2021).

Data yang dihimpun Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Tarso mengatakan, ada tiga Desa di Kecamatan Balongpanggang yang terkena banjir. Yaitu Desa Dampet, Desa Sekarputi dan Desa Desa Karangsemanding. 

Di Desa Dapet lahan yang terkena banjir yaitu jalan lingkungan tergenang 5 sampai10 sentimeter, jalan poros desa, rumah tergenang 4 dan persawahan. 

Sedangkan di Desa Sekarputi, Kecamatan Balongpanggang area yang terkena banjir yaitu Jalan Lingkungan tergenang sedalam  5 sentimeter, Jalan Poros desa dan lahan persawahan. 

Sementara untuk di Desa Karangsemanding Kecamatan Balongpanggang, area yang terendam banjir yaitu jalan poros desa air sedalam 30 sampai 60 sentimeter, jalan lingkungan dan fasilitas umum. 

Baca juga: Terdampak Luapan Sungai Brantas, Warga Jatimulyo Kota Malang Sebut Banjir Tahun Ini Terparah

Lebih lanjut Tarso menambahkan, saat ini air meluber ke Kecamatan Banjeng. Beberapa Desa yang dilalui banjir luapan Sungai Kali Lamong yaitu Desa Sedapurklagen, Desa Delikaumber, Desa Kedungrukem dan Desa Bengkelo. 

“Imbas dari luapan banjir Sungai Kali Lamong juga merendam jalan raya penghubung antara Kecamatan Benjeng dengan Kecamatan Balongpanggang,” katanya. 

Akibat banjir tersebut arus lalu lintas dari Benjeng ke Balongpanggang dan sebaliknya menjadi terganggu. “Penggendara kendaraan di larang lewat sebab ketinggian air sangat dalam,” kata Gilang.

Saat ini di wilayah Kabupaten Gresik terjadi hujan lebat, dikhawatirkan, akan mengakibatkan banjir semakin meluas.  (ugy/Sugiyono). 

Kumpulan berita Gresik terkini