Berita Lumajang
Bangkai Excavator Ditemukan Setelah Hampir Setahun Tertimbun Lahar Gunung Semeru
Hampir setahun tertimbun material vulkanik erupsi Gunung Semeru sebuah excavator ditemukan warga di lokasi tambang Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Kec
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Hampir setahun tertimbun material vulkanik erupsi Gunung Semeru, sebuah excavator ditemukan warga di lokasi tambang Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Bangkai eskavator itu ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Diduga alat berat itu milik salah satu penambang pasir yang tertimbun material vulkanik Gunung Semeru ketika meletus pada Desember pada 2020 lalu.
Adanya penemuan itu, warga pun langsung melakukan penanganan. Mereka mengevakuasi bangkai eskavator dengan cara mengeruk sedimentasi lahar menggunakan backhoe.
Baca juga: Sopir Vanessa Angel Telah Diperiksa Polisi, Begini Kata Tom Liwafa Sahabat Korban
Namun warga terlihat kesulitan mengevakuasi bangkai excavator. Pasalnya endapan material lahar masih panas.
Beberapa warga pun turut membantu proses evakuasi itu dengan mendinginkan suhu endapan material lahar.
Baca juga: BMKG Petakan Wilayah Lumajang yang Berpotensi Terjadi Gempa Megathrust, Ini Ancaman Terburuknya
Mereka menyirami kerukan endapan lahar dan bangkai excavator menggunakan selang yang terhubung pompa air.
Wawan pekerja tambang menceritakan, bangkai excavator ini ditemukan warga pada kedalaman 20 meter timbunan material vulkanik Gunung Semeru. Alat berat itu ditemukan warga ketika melakukan aktivitas pertambangan di sekitar lokasi.
Baca juga: Heboh Warga Kediri Temukan Kala Candi saat Bersihkan Sungai, Miliki Pahatan Era Kerajaan Kadhiri
"Ini kan ditambang terus kelihatan ada excavator," katanya.
Ia juga menceritakan, saat Gunung Semeru meletus pada Desember 2020 lalu setidaknya ada dua bangkai eskavator yang tertimbun di kawasan pertambangan Besuk Kobokan.
"Kalau daerah sini tinggal dua yang belum ditemukan, gak tahu kalau yang lain," kata Wawan.
Diketahui, memang saat erupsi Gunung Semeru tercatat ada 13 alat tambang yang tertimbun lahar panas.
Setidaknya sampai saat ini sudah 7 tambang yang ditemukan, sementara 6 lainnya masih tertimbun lahar panas.