Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Jumlah Tanggul Sungai di Lamongan yang Jebol Akibat Tingginya Debit Air Bertambah, Kini Ada Lima

Jumlah tanggul sungai di Lamongan yang jebol akibat tingginya debit air bertambah, kini tercatat ada lima tanggul jebol.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri
Titik tanggul di Desa Tambakloso Lamongan yang jebol sedang diperbaiki warga, BPBD dan dinas terkait, Sabtu (6/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Jumlah tanggul sungai di Lamongan, Jawa Timur, yang jebol akibat tingginya debit air, bertambah.

"Ada dua lagi tanggul yang jebol tadi dini hari," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Muhammad Muslimin ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (6/11/2021).

Dikatakannya, dua titik tanggul yang jebol adalah tanggul di anak sungai yang sama di Kali Plalangan, tepatnya di titik tanggul Desa Pomahanjanggan dan Desa Tambakploso yang keduanya berada di wilayah Kecamatan Turi.

Satu di antaranya yakni, tanggul di Pomahanjanggan sebelumnya pernah jebol.

"Di Pomahanjanggan ini adalah tanggul lama yang dulu pernah jebol," ujarnya.

Sampai hari ini, dari data yang ada di BPBD Lamongan, jumlah tanggul yang jebol bertambah. 
Jika sebelumnya tiga titik tanggul, saat ini tercatat ada lima tanggul yang jebol.

Menurut Muslimin, perbaikan tanggul yang jebol ini terus dilakukan. Titik tanggul di Desa Pomahanjanggan, di Desa Bambang dan di Desa Balun juga sudah dalam perbaikan.

Saat ini, alat berat berupa backhoe didatangkan untuk mempercepat proses perbaikan tanggul jebol akibat luapan air di Kali Plalangan, karena air kiriman dari hulu, yakni wilayah selatan.

Sementara arus deras air dari sejumlah titik tanggul yang jebol menenggelamkan lahan tambak milik warga.

Baca juga: Korban Terakhir Banjir Bandang di Kota Batu Ditemukan, Pemkot Resmi Hentikan Operasi Pencarian

Beruntung, tidak ada kerugian besar karena lahan tambak rata-rata masih belum diisi benih ikan.

Hanya pematang tambak yang mengalami kerusakan akibat digerus air dari anak sungai tersebut.

Sehari sebelumnya, pada Jumat (6/11/2021), Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memerintahkan agar segera dilakukan tanggap darurat terhadap penanggulangan banjir.

Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, diminta Yuhronur Efendi untuk melakukan langkah cepat tanggap darurat.

"Saya memerintahkan kepada OPD terkait, khususnya BPBD dan Dinas PU SDA agar segera melakukan langkah cepat tanggap darurat," kata Yuhronur usai melihat kondisi terkini Kali Plalangan di wilayah Kecamatan Turi.

Tiga titik tanggul jebol berada di tiga tempat yang berbeda. Di antaranya tanggul Kali Mengkuli yang ada di Dusun Gedangan, Desa Dorogede, Kecamatan Sukodadi, tanggul Kali Plalangan yang ada di Desa Balun, Kecamatan Turi, dan tanggul Kali Lamong yang ada di Kecamatan Ngimbang.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved