Berita Kota Batu
Mensos Risma Datangi Kota Batu, Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang dan Berikan Santunan
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendatangi Kota Batu, pada Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 22.45 WIB.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendatangi Kota Batu, pada Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 22.45 WIB.
Dalam kunjungannya tersebut, perempuan yang akrab disapa Risma itu meninjau lokasi terdampak banjir bandang yang terletak di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Dalam peninjauannya itu, Mensos Risma juga didampingi oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra.
Baca juga: 2 Adik Suami Vanessa Angel Datangi RS Bhayangkara Surabaya untuk Keperluan Ini
Setelah itu, Risma memberikan santunan kepada enam ahli waris korban meninggal dunia bencana banjir bandang tersebut.
Kemudian, Risma bersama Forkopimda Kota Batu mengecek dapur umum yang berada di Kantor Balai Desa Bulukerto.
Baca juga: Sopir Vanessa Angel Telah Diperiksa Polisi, Begini Kata Tom Liwafa Sahabat Korban
Menteri Sosial, Tri Rismaharini meminta kepada semua kepala daerah untuk mengantisipasi ancaman fenomena La Nina.
Seperti diketahui, hujan lebat di Kota Batu pada Kamis (4/11/2021) hingga menyebabkan banjir bandang, disebabkan karena fenomena La Nina.
Baca juga: Korban Banjir Bandang Kota Batu Keluhkan Sulitnya Dapatkan Suplai Air Bersih
"Sebetulnya, mitigasi pertama yang harus dilakukan adalah seluruh daerah (kepala daerah) itu, mengecek kondisi wilayah yang rawan. Itu semua harus dicek dan disiapkan, supaya tidak ada korban. Memang kondisinya berat dan ini belum puncak, karena menurut BMKG, puncaknya pada bulan Januari Februari 2022. Jadi, artinya memang harus terus siaga," ujarnya kepada awak media, Jumat (5/11/2021).
Selain itu, Risma juga berencana akan melakukan pengalihan buffer stock, dari yang semula untuk Kota Batu, dialihkan ke Kota Malang.
Buffer stock adalah stok penyangga kebutuhan bahan bantuan sosial dalam penanganan pasca bencana.
"Disini (Kota Batu) ternyata sudah over, maksudnya pengungsi tidak terlalu banyak. Mereka rata rata sudah di keluarga masing masing. Dan ternyata di Kota Malang, pengungsinya cukup banyak, maka kemudian akan kita alihkan buffer stock ke Kota Malang. Tetapi sewaktu-waktu dibutuhkan, kami juga bisa kirim ke sini lagi (Kota Batu)," jelasnya.
Perlu diketahui, kejadian hujan deras di Kota Batu membuat debit Sungai Brantas meningkat. Akibatnya, Sungai Brantas meluap dan membuat tiga rumah di Kota Malang hanyut.
Warga Kota Malang yang berada di dekat bantaran Sungai Brantas pun langsung dievakuasi, kemudian diungsikan di tempat pengungsian.
"Buffer stock kita ada di Provinsi (Provinsi Jatim). Saya kira kalau nanti masih dibutuhkan, kita masih punya buffer stock di Provinsi," terangnya.