Puisi Chairil Anwar untuk Hari Pahlawan Nasional 10 November 2021, Bisa Diposting di IG FB hingga WA
Hari Pahlawan Nasional diperingati setiap tanggal 10 November 2021. Berikut puisi dari Chairil Anwar untuk peringatan Hari Pahlawan.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini dua puisi Chairil Anwar untuk peringatan Hari Pahlawan Nasional.
Indonesia besok Rabu, 10 November 2021 akan memperingati Hari Pahlawan Nasional.
Di momen istimewa ini, Anda bisa memosting puisi Chairil Anwar di media sosial.
Bisa itu di Instagram, Facebook hingga status WhatsApp.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Trenggalek Bangun Kolaborasi untuk Majukan Peran UMKM dan Perempuan
KARAWANG BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Baca juga: Kumpulan Lagu Nasional untuk Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, Gugur Bunga hingga Syukur
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Baca juga: Kumpulan Quotes Hari Pahlawan Nasional 2021, Cocok Jadi Status di Medsos, Soekarno hingga Bung Tomo
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garsi batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
Menceritakan tentang perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Puisi ini tentu sangat menginspirasi bagi kita semua para penerus bangsa agar selalu semangat membela negara tercinta.
Yang Terampas Dan Yang Terputus
Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, KAI Gratiskan Guru, Nakes, dan Veteran Naik Kereta Api, Begini Caranya
DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini, tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 2 Puisi Chairil Anwar untuk Hari Pahlawan Nasional, Bisa Diposting di Medsos IG FB dan Status WA