Berita Bisnis
Gandeng SharedListing, One Global Capital Future Find Bikin Platform Digital: Rujukan Agen Properti
Juru Bicara OGCFF, Tyas Sudaryomo, mengatakan, kolaborasi dan rujukan di antara agen properti adalah gambaran besar dari cara properti dibeli.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Handi Lestari
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - One Global Capital Future Fund milik pengusaha Iwan Sunito, menjalin kolaborasi dengan SharedListing untuk meluncurkan platform digital SharedListing untuk kolaborasi dan rujukan agen properti di Indonesia.
Iwan Sunito adalah CEO dan pendiri Crown Group dan anggota dari Dewan Diaspora Indonesia Global.
Juru Bicara OGCFF, Tyas Sudaryomo, mengatakan, kolaborasi dan rujukan di antara agen properti adalah gambaran besar dari cara properti dibeli dan dijual di Indonesia.
Baca juga: Momen Ulang Tahun ke-25, Crown Group Tetap Fokus Kembangkan Properti di Australia
"SharedListing membawa kolaborasi dan rujukan agen ke tingkat berikutnya: di mana agen properti di seluruh Indonesia – dari Sabang hingga Merauke – dapat terhubung, membagikan daftar listing mereka, dan mengundang agen lain untuk merujuk pembeli dengan memberikan biaya rujukan," kata Tyas, Selasa (9/11/2021).
Menurut Tyas, covid-19 telah menciptakan tantangan tambahan bagi para agen properti yang sulit untuk bertemu dengan vendor dan calon pembeli.
Baca juga: Literasi Properti jadi Tantangan di Masyarakat, SCG Indonesia Siapkan Bahan Bangunan Instan
Sulit bagi agen dan calon pembeli untuk melakukan kegiatan Open House.
"Untuk membantu mengatasi tantangan tersebut, SharedListing dapat berkontribusi pada proses pemulihan sektor properti di Indonesia pasca pandemi Covid-19," tambah Tyas.
Menurut Iwan, platform SharedListing akan membawa inovasi nyata ke sektor properti Indonesia dan seiring dengan meluasnya jaringan SharedListing ke pasar properti global utama lainnya.
Baca juga: Gaet Konsumen di Tengah Pandemi, Pengembang Properti di Jatim ini Bikin Inovasi Menarik
"Saya pikir juga akan membantu membuka pasar properti Indonesia bagi investor asing. Jalur Sutra Digital untuk properti Indonesia. Ini adalah hal-hal yang membuat saya bersemangat," ungkap Iwan.
Mengikuti perkembangan platform SharedListing di Australia selama awal pandemi, langkah penting berikutnya adalah mengidentifikasi pasar yang tepat untuknya.
"Apa yang kami cari adalah pasar yang besar, pasar dengan volume penjualan properti yang signifikan dan tingkat adopsi teknologi baru yang tinggi, dan yang terpenting, terdapat praktik rujukan yang sudah ada,” kata Howard Barkhan, Co-Founder SharedListing .
Setelah dirinya terhubung dengan Iwan Sunito dan dia menyarankan Indonesia, dan semua akhirnya saling terhubung.
“Ketika kami memulai uji tuntas pasar kami, menjadi jelas bahwa Indonesia sangat bergantung pada rujukan," tambahnya.
Perkiraan Howard adalah bahwa setidaknya 60 persen dari penjualan properti melibatkan tingkat biaya rujukan yang dibayarkan di antara agen.
Dia pikir dengan diluncurkannya SharedListing ke pasar, persentase itu akan meningkat.
