Seluruh RW Dapat Bantuan Komputer Plus, Komisi A DPRD Surabaya: Tingkatkan Kinerja dan Layanan Warga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seluruh RW di Kota Surabaya mendapatkan kado istimewa di momentum peringatan Hari Pahlawan 2021.

Atas inisiasi DPRD Kota Surabaya, sekitar 1.400 RW yang ada di kota ini berhak atas paket bantuan komputer plus.

Seluruh RW dinilai menjadi pahlawan dalam penanganan pandemi Covid-19 (virus Corona).

"RW-RW lah garda terdepan penanganan Covid-19 selama ini. Wajar jika mereka mendapat apresiasi paket komputer. Sekaligus untuk mendukung digitalisasi layanan masyarakat hingga ke kampung-kampung," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Camelia Habiba, Selasa (9/11/2021).

Paket bantuan komputer plus tersebut berupa PC komputer, LCD proyektor, printer, hingga jaringan wifi kampung yang lebih dulu tersedia. Paket bantuan juga berupa fasilitas lainnya seperti terop, 20 set kursi lipat, 2 meja, dan sound system.

Semua bantuan tersebut untuk menunjang kinerja perangkat RW. Karena mereka adalah perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya paling bawah yang bersentuhan langsung dengan warga di kampung-kampung.

Baca juga: DPRD Surabaya Beri Perhatian Tokoh Besar NU, AH Thony: Mari Muliakan Makam Kiai Pencetus Nama NU

Semua bantuan dan perhatian itu demi menunjang kinerja dan layanan masyarakat agar semakin maksimal.

Bantuan tersebut sudah dianggarkan di DPRD Kota Surabaya sebesar Rp 57,6 miliar.

Pada Rabu (10/11/2021) pagi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya Tahun 2022 digedok bersamaan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan.

"Kami berharap bantuan untuk peningkatan layanan warga itu segera terealisasi. Paling tidak, pada semester pertama 2022 sudah bisa didistribusikan agar bisa segera dimanfaatkan," tandas Habiba yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Menunjang Smart City

Hal yang sama disampaikan Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna.

Dikatakannya, pemberian paket bantuan itu menjadi kabar baik bagi seluruh RW.

“Kota Smart City sekelas Surabaya harus ditunjang dengan fasilitas komputer hingga di level kampung,” kata Pertiwi Ayu.

Ditambahkan Ayu, Komisi A DPRD yang membidangi pemerintahan sepakat memberi perhatian pada pemerintahan level kampung. Dalam setiap rapat pembahasan Rancangan APBD (RAPBD) Kota Surabaya 2022, Komisi A paling getol dalam memberi perhatian pada para RW.

Dalam pembahasan RAPBD 2022, Komisi A mengganggarkan Rp 57,6 miliar untuk peningkatan layanan dan kinerja pemerintahan di level kampung. Dialokasikan pada kecamatan-kecamatan.

Bantuan untuk RW itu sebagai ungkapan terima kasih kepada 1.400 an RW se-Surabaya. Pasalnya, selama pandemi Covid-19, para ketua RW bersama warga berjibaku melawan Covid-19 sehingga kondisi Surabaya bisa turun menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1.

Paket bantuan komputer termasuk LCD proyektor untuk menunjung kinerja RW-RW yang harus berbasis digital. Kota Surabaya juga kerap menggelar rapat virtual, baik dengan wali kota, DPRD, camat, hingga RW dan para RT. Dengan LCD proyektor itu, maka semua perangkat pemerintahan bisa mengikuti rapat virtual.

Bantuan tersebut sebagai apresiasi DPRD dan Wali Kota Surabaya kepada semua RW. Wali kota pun menyetujui usulan Komisi A untuk paket bantuan tersebut. Sebab semangatnya wali kota adalah bagaimana seluruh tugas dan kewenangan wali kota bisa ‘dialihkan’ ke kecamatan bahkan kampung.

Camelia Habiba kembali menegaskan bahwa garda terdepan layanan masyarakat adalah para RW.

Mengenai teknis bantuan adalah, anggaran akan didistribusikan ke setiap kecamatan. Maka, pengadaannya ada di kecamatan. Kecamatanlah yang akan mendistribusikan paket bantuan ke setiap RW. 

“Jadi, ini tidak berupa uang, namun barang, karena ini kan bukan hibah melainkan bantuan apresiasi," urai Habiba.

Untuk jumlah unitnya, akan dilihat seberapa banyak RT yang ada di masing-masing RW. Setiap RW tentu berbeda jumlah RT-nya. Khusus untuk RW yang mempunyai RT lebih dari 10, akan diberikan dua paket bantuan. Di wilayah utara Surabaya misalnya, satu RW ada yang membawahi 10 bahkan sampai 30 RT.

Selain perangkat komputer, satu paket bantuan juga terdiri dari satu tenda, 20 kursi lipat, dan 2 meja.