Berita Kota Madiun
Tekan Angka Kecelakaan, PT KAI Daop 7 Madiun Tutup 26 Perlintasan Kereta Api Liar
PT KAI Daop 7 Madiun menutup 26 perlintasan sebidang atau perlintasan kereta api liar selama periode Januari-Oktober 2021.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun menutup 26 perlintasan sebidang atau perlintasan kereta api liar selama periode Januari-Oktober 2021.
Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Hendra Wahyono mengatakan, penutupan serta normalisasi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan perjalanan kereta api di perlintasan sebidang.
Hendra mengatakan, terdapat 351 perlintasan sebidang yang ada di bawah pengawasan PT KAI Daop 7 Madiun.
"Dari jumlah itu, 211 terjaga oleh KAI dan 4 oleh pemda, serta sebanyak 136 perlintasan sebidang tidak terjaga," kata Hendra, Kamis (11/11/2021).
Dari 136 perlintasan sebidang yang tidak terjaga, ada 95 perlintasan yang sudah terpasang early warning system (EWS) sebanyak 95.
Sedangkan sisanya, 41 perlintasan tidak terpasang early warning system.
"Selain itu, terdapat 44 perlintasan tidak sebidang dengan rincian 1 fly over dan 43 underpass," lanjutnya.
Lebih lanjut, Hendra menjelaskan, selama tahun 2021 ini terjadi 9 kali kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun.
"Dari 9 kali kecelakaan tersebut, 8 orang luka ringan serta 8 orang meninggal dunia," terang Hendra.
Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan pada perlintasan adalah karena para pengendara tetap melaju meskipun sudah ada peringatan melalui sejumlah rambu bahwa ada kereta yang mau lewat.
Selain sosialisasi, PT KAI Daop 7 Madiun juga gencar melakukan penutupan perlintasan sebidang liar.
Baca juga: Ada 13 Titik Rawan Banjir, PT KAI Daop 7 Madiun Siagakan AMUS dan Tim Reaksi Cepat Flying Gank
"Tingginya mobilitas masyarakat dan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas juga memicu timbulnya permasalahan, salah satunya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang," lanjutnya.
Apalagi saat ini frekuensi kereta api yang melewati Stasiun Madiun sudah kembali meningkat, khususnya saat akhir pekan.
PT KAI Daop 7 Madiun mencatat frekuensi kereta api yang melewati Stasiun Madiun saat akhir pekan sebanyak 51 KA dengan rincian 42 KA penumpang, 5 KA ketel, dan 4 KA parcel.
"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar semakin berhati-hati pada saat akan melalui perlintasan sebidang," ucapnya.