Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Ada Pengunjung Tak Bertiket Jadi Korban Pohon Tumbang Timpa Warung di Wisata Jolotundo

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto memastikan delapan korban, tiga di antaranya meninggal akibat peristiwa pohon t

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
SURYA/Mohammad Romadoni
Kondisi terkini lokasi kejadian pohon tumbang yang menimpa warung di dalam kawasan wisata Petirtaan Jolotundo, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Senin (15/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto memastikan delapan korban, tiga di antaranya meninggal akibat peristiwa pohon tumbang yang menimpa sebuah warung di kawasan wisata Petirtaan Jolotundo dipastikan tanpa tiket.

Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo mengatakan mereka mayoritas warga setempat bukanlah wisatawan melainkan pengunjung warung kopi yang berada di dalam kawasan wisata Petirtaan Jolotundo.

Hal ini jelas berbeda dengan wisatawan yang masuk ke wisata menggunakan tiket masuk. 

Baca juga: UPDATE Pohon Tumbang Timpa Warung di Wisata Jolotundo, Korban Tewas Bertambah Jadi 3 Orang

"Betul tidak memiliki tiket dan informasinya mereka bersama teman-temannya di warung kopi, jadi semuanya itu pengunjung warung bukan wisatawan," ungkapnya kepada Surya.co.id (Tribun Jatim Network), Senin (15/11/2021).

Amat menjelaskan memang masyarakat setempat diperbolehkan atau dispensasi masuk ke area wisata tanpa tiket lantaran tujuannya mereka pergi ke warung tersebut.

Baca juga: Kerap Incar Motor Petani yang Terparkir di Tepi Sawah, 3 Maling di Kabupaten Madiun Diringkus Polisi

Meski demikian Pemerintah Daerah tetap memberikan bantuan bagi para korban insiden pohon tumbang di wisata Petirtaan Jolotundo meskipun mereka masuk ke kawasan pariwisata tidak menggunakan tiket.

Sehingga, pihaknya hanya sebatas membantu meringankan biaya pengobatan bagi korban. 

Baca juga: Viral Altet Peraih Emas Kembali Cangkul Sawah, Kini Senang Ditelpon Kapolri dan Ditawari Jadi Polisi

"Tetap Pemerintah Daerah memberikan kepedulian, tadi Ibu Bupati Ikfina Fahmawati mengunjungi rumah duka korban yang meninggal dan menjenguk ke korban yang dirawat di rumah sakit, termasuk memberikan bantuan," ucap Amat.

Para korban tidak bertiket dibenarkan oleh saksi mata Suwarno (53) Pengurus LMDH Seloliman.

Dia mengaku sempat berbincang dengan korban M.Riyan Amim Rizaldi (45) warga Dusun Biting, Desa Seloliman Kecamatan Trawas, anak pemilik warung sebelah kejadian pohon tumbang di pintu loket masuk wisata.

"Saya sempat menghentikan korban yang meninggal itu anak pemilik warung karena tidak bermasker, setelah menggunakan masker ia menuju warung tersebut. Ini beda bukan wisatawan karena warga sini sehingga tidak bertiket," bebernya.

Menurut dia, warga setempat memang sudah terbiasa masuk kawasan wisata tanpa tiket.

Meski begitu, mereka yang tujuannya ke warung kopi tetap diperiksa kartu identitas untuk memastikan memang warga sekitar kawasan wisata Petirtaan Jolotundo.

"Kalau warga sini memang begitu, seperti anak-anak Watemas Jedong beli kopi di warung itu tidak pernah beli tiket jadi kita lihat KTP-nya," pungkasnya. 

Seperti yang diberitakan, pohon tumbang menimpa sebuah warung kopi berukuran 4x6 meter di kawasan pariwisata Petirtaan Jolotundo, Minggu (14/11/2011) sore.

Akibatnya, pohon Kadutan diamater sekitar 80 sentimeter yang tiba-tiba tumbang usai hujan lebat 2,5 jam mengenai delapan orang yang berada di dalam warung tersebut.

Peristiwa pohon tumbang mengakibatkan  tiga korban meninggal dan lima korban luka-luka kini dirawat di tiga rumah sakit, RSUD Seokandar, dua dirujuk ke RS Sakinah dan RS Mawaddah.

Berikut data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, nama-nama korban meninggal dan luka-luka akibat pohon tumbang yang menimpa sebuah warung di dalam kawasan wisata Petirtaan Jolotundo

1.Muhammad Riyan Amim Rizaldi (45) warga Dusun Biting Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto (meninggal).

2.Qori Irawan (18) warga Dusun Jedong Wetan Desa Jedong Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto (meninggal).

3.Yusuf klimin (22) warga Dusun Madyopuro Desa Kalipuro Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto (meninggal di rumah sakit).

4.Zaini (18) warga Dusun Wotanmas Desa Jedong Kecamatan Ngoro (luka berat).

5.Fernan Candra Habibi (15) warga warga Dusun Wotanmas Desa Jedong Kecamatan Ngoro (luka berat).

6.Moh.Yudi (19) warga Dusun Biting Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto (Luka Berat).

7.Ahmad Afan Septian (14) warga Dusun Wotanmas Desa Jedong Kecamatan Ngoro (luka ringan).

8.Endah Umamah (33) alamat Dusun Wonosari Desa Wonosari Kecamatan Ngoro (luka ringan).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved