Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Vaksinasi Covid-19 Pelajar SD dan SMP di Malang Sudah 100 Persen, Ada Wacana Penambahan Jam Sekolah

Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk pelajar SD dan SMP di Kota Malang sudah 100 persen, ada wacana penambahan jam sekolah.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 pada pelajar - Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk pelajar SD dan SMP di Kota Malang sudah 100 persen, ada wacana penambahan jam sekolah. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Malang terus digenjot dengan target vaksinasi harus rampung pada akhir tahun 2021 nanti.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Malang per November 2021 ini, pemberian vaksin dosis pertama bagi masyarakat umum sudah mencapai 97 persen, dan dosis kedua 78 persen.

Sedangkan untuk lanjut usia (lansia) masih berjalan 56,12 persen dari target 60 persen hingga akhir tahun 2021 nanti.

Sementara untuk pelajar SD dan SMP di Kota Malang telah mendapat dosis pertama vaksin Covid-19 dengan persentase 100 persen.

Sedangkan untuk dosis kedua, masih berjalan 65 persen dan ditargetkan juga dapat selesai dalam akhir tahun ini.

"Untuk vaksinasi pelajar ini terus kami genjot. Kalau dosis pertama ini sudah 100 persen, tinggal dosis kedua ini yang baru 65 persen dan terus dilakukan dengan menunggu giliran," ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, Senin (15/11/2021).

Suwarjana mengatakan, dengan telah divaksinnya pelajar SD dan SMP di Kota Malang ini, membuat hasil swab rutin yang dilakukan hingga kini tidak menemukan hasil positif.

Swab bagi pelajar tersebut juga dilakukan secara berkala di tiap-tiap sekolah.

Akan tetapi, tidak semua pelajar mendapatkan swab ini. 

Baca juga: Reruntuhan Ambruknya Tembok dan Pagar Rumah di Malang yang Timpa Ibu & Dua Anaknya Telah Dibersihkan

Prosesnya dilakukan untuk melihat hasil sampling dari sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Untuk swab pelajar ini masih jalan. Kami tetap pakai di titik-titik (sekolah) tertentu, dan gak semua siswa yang diswab. Tapi kalau guru baru semua," ujarnya.

Wacana Penambahan Jam Sekolah

Selain itu, Disdikbud Kota Malang juga berencana akan menambah waktu untuk pembelajaran tatap muka di sekolah.

Penambahan waktu ini dilakukan, usai melihat hasil evaluasi dari penerapan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved