Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengenal Terapi Suntik Botox hingga Dilatasi Mandiri untuk Pasien Vaginismus

Mengenal terapi suntik botox hingga dilatasi mandiri untuk pasien vaginismus. Ketahui dulu penyebab vaginismus.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika
Dokter Spesialis Kandungan RSIA Kendangsari MERR Surabaya, dr Eighty Mardayani menjelaskan tentang vaginismus dan berbagai cara penyembuhannya, Rabu (17/11/2021) malam. 

Suntik botox menurut dr Eighty dapat dilakukan setiap 4-6 bulan sekali tergantung kebutuhan pasien. Namun ada juga pasien yang sekali suntik botox sudah normal dan tidak perlu tindakan lagi. 

Sementara untuk vaginismus sekunder yang cenderung berkaitan dengan penyebab psikologis, dr Eighty menyarankan adanya campur tangan psikiater. Penyebab trauma atau ketakutan harus dihilangkan terlebih dahulu. 

"Bahkan bagi beberapa pasien yang penyebabnya adalah trauma atau psikologis lebih membutuhkan penyembuhan secara psikis oleh psikiater. Kalau ini berhasil, maka ia akan normal kembali. Terapi medis bisa membantu untuk membiasakan lagi saja," paparnya. 

Selain upaya di atas, dr Eighty juga menyarankan terapi mandiri seperti senam kegel untuk tahap berkelanjutan. Senam kegel yang dipercaya mampu merelaksasi otot ini akan mempermudah pasien vaginismus

"Dengan senam kegel, pasien akan lebih mudah mengatur otot-otot di sekitar vaginanya. Jadi dia bisa mengendalikan supaya tidak kontraksi dengan menjadikannya rileks," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved