Berita Kota Madiun
Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Catur Madiun Ditemukan
Isak tangis keluarga pecah saat jenazah korban tenggelam di Sungai Catur Madiun ditemukan. Sanak saudara pun terus meneriakkan nama korban.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Tangis keluarga pecah saat petugas gabungan berhasil menemukan jasad Yogi, korban tenggelam yang terseret arus Sungai Catur, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (21/11/2021).
Sanak saudara tak kuat menahan tangis sambil terus meneriakkan nama korban saat petugas mengevakuasi jenazah Yogi dari dalam sungai menuju mobil ambulans.
Korban ditemukan setelah tim dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, TNI-Polri dan relawan mencari lebih dari 24 jam tak jauh dari lokasi pertama ia tenggelam.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, sebenarnya tim sudah mencari di titik penemuan tersebut, namun pada awal pencarian, jenazah korban tidak ditemukan.
"Dugaan kami, korban terakhir atas nama Yogi, begitu jatuh terperosok lalu tertahan oleh batu atau tanaman di bawah," kata AKBP Dewa Putu Eka Darmawan saat ditemui di lokasi, Minggu (21/11/2021).
"Dari kemarin teman BPBD sudah mencari terus menggunakan skoci ubek-ubek air. Mungkin tadi (jasad) korban sudah lemas, baru kemudian muncul (dari bawah permukaan air)," lanjutnya.
Saat tim samar-samar melihat gumpalan hitam yang diketahui terakhir itu adalah kepala korban, tim langsung terjun untuk memeriksanya dan mengevakuasinya.
Baca juga: Berawal dari Foto-foto, Dua Warga Kota Madiun Tewas Terseret Arus Sungai Catur
"Tidak ada kendala yang berarti dalam proses pencarian, air juga tidak begitu tinggi sehingga kita bisa lebih intens ke pencarian," terang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.
Sebelumnya diberitakan, dua warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, tewas terseret arus Sungai Catur, Sabtu (20/11/2021).
Kedua korban yaitu Yogi (19) dan Yusuf (18) beserta temannya saat itu sedang bermain di sungai yang tak jauh dari rumahnya.
"Informasi dari rekannya yang selamat, mereka sedang foto-foto lalu terjatuh. Saksi dari masyarakat sekitar mengatakan, arus sungai saat itu juga sedang deras," kata AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.
Dari tiga orang tersebut, satu orang selamat, dan dua lainnya meninggal dunia.
Korban meninggal pertama yaitu Yusuf ditemukan pada Sabtu (20/11/2021) malam sekitar 300 meter ke arah hilir dari titik lokasi tenggelam.
Sedangkan korban kedua yaitu Yogi ditemukan pada Minggu (21/11/2021) pukul 12.00 WIB sekitar 20 meter dari lokasi tenggelam.
"Dalam operasi pencarian, personel yang terlibat sejumlah 100 orang dari BPBD, SAR, Polsek, dan Brimob," pungkas AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.