Berita Terpopuler
TERPOPULER BOLA: Ivan Carlos Absen Hadapi Borneo FC - Arema FC Tekad Clean Sheet Vs Barito Putera
Tiga berita bola terpopuler hari Selasa 23 November 2021: Persela Lamongan tampil tanpa Ivan Carlos hingga tekad Arema FC clean sheet.
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler hari ini, Selasa 23 November 2021.
Berita bola terpopuler hari ini dibuka dengan PSSI Jatim melaporkan empat orang atas kasus dugaan suap dalam kompetisi sepak bola Liga 3.
Selanjutnya berita tentang Persela Lamongan tampil tanpa striker asingnya, Ivan Carlos, saat hadapi Borneo FC, Selasa (23/11/2021) sore.
Ada juga berita tentang tekad Arema FC clean sheet saat melawan Barito Putera.
Terakhir, intip persiapan Persebaya Surabaya jelang hadapi Persita Tangerang, Rabu (24/11/2021), laga pekan ke-13 Liga 1 2021.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Persik Kediri Resmi Datangkan Arthur Irawan
Baca juga: TERPOPULER BOLA: Prestasi Carlos Fortes Bareng Arema FC - Aji Santoso Pelatih Terbaik Oktober
Baca juga: Jadwal Indonesia Open 2021: Minions Jumpa Pasangan Non-Unggulan, Ruselli Hadapi Lawan Berat Hari Ini
Simak berita bola terpopuler hari ini selengkapnya, Selasa 23 November 2021 di TribunJatim.com.
1. Dugaan Suap Liga 3

Komite Disiplin (Komdis) PSSI Jatim melaporkan empat orang atas kasus dugaan suap dalam kompetisi sepak bola Liga 3, di Mapolda Jatim, Senin (22/11/2021).
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, empat orang yang akan dilaporkan oleh pihak Asprov PSSI Jatim ke Mapolda Jatim itu, diantaranya berinisial BS, DV, BL, dan AS.
Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jatim, keempat oknum tersebut bukanlah bagian dari anggota Football Family.
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Kakek Pasrujambe Diseruduk Babi Hutan - UMP Jawa Timur Tahun 2022 Naik
Tak pelak, anggota Asprov PSSI Jatim tidak dapat memproses empat orang tersebut menggunakan kode disiplin Komdis Asprov PSSI Jatim.
Oleh karena itu, pihak PSSI Jatim memanfaatkan jalur hukum lain untuk memberikan sanksi hukuman terhadap empat orang tersebut yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Yakni, dengan melaporkan keempat orang tersebut ke pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.
Ketua Komdis PSSI Jatim Samiadji Makin Rahmat mengatakan, keempat nama yang dilaporkan ke Polda Jatim itu, muncul berdasarkan hasil keputusan Sidang Komdis PSSI Jatim, mengenai kasus percobaan suap di beberapa pertandingan di Liga 3.
Hasil keputusan Sidang Komdis PSSI Jatim itu, sempat dilansir secara resmi melalui konferensi pers, pada Jumat (18/11/2021) kemarin.
2. Persela Lamongan Tanpa Ivan Carlos Hadapi Borneo FC

Persela Lamongan tampil tanpa striker asingnya, Ivan Carlos, saat hadapi Borneo FC di Stadion Moh. Subroto, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021) sore.
Disampaikan pelatih Persela, Iwan Setiawan, striker asal Brasil itu absen karena akumulasi kartu.
"Secara umum kami punya persiapan bagus, cuma ada sedikit kendala, striker asing kami, Ivan Carlos tidak bisa bermain karena akumulasi kartu," ungkap Iwan Setiawan saat jumpa pers secara virtual yang juga diikuti surya.co.id (Tribun Jatim Network), Senin (22/11/2021).
Baca juga: Lebih Diunggulkan Hadapi Persela Lamongan, Pelatih Borneo FC Ogah Remehkan Sang Lawan
Beruntung, satu pemain asing Persela lain yang sebelumnya absen, Jabar Sharza berpeluang bisa diturunkan.
"Tadi di latihan ofisial kami sudah coba mencoba Jabar, kami lihat kondisinya sudah mulai membaik setelah selama ini dia tidak mengikuti latihan mungkin ada 2 minggu," jelas Iwan.
"Kami akan coba melihat perkembangan Jabar sampai menit terakhir besok," tambah mantan pelatih Borneo FC itu.
Bermain tanpa stiker asing, Iwan menyebut pihaknya sudah menyiapkan opsi lain, satu diantaranya adalah akan memaksimalkan pemain muda dengan skema berbeda.
3. Arema FC Tekad Clean Sheet Lawan Barito Putera

Jelang pertandingan melawan Barito Putera, Selasa (23/11/2021) besok di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, lini pertahanan Arema FC mendapat sorotan.
Pasalnya jika pada awal musim gawang Arema FC pernah mencatatkan torehan gemilang dengan 'clean sheet' dalam lima laga beruntun, hingga kiper Arema FC, Adilson Maringa mendapat hadiah iPhone 13 dari Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.
Kini gawang Arema FC justru menjadi sarang gol lawan dalam empat pertandingan beruntun.
Baca juga: Arema FC Tancap Gas Persiapkan Tim Lawan Barito Putera, Incar Posisi Kedua Klasemen Liga 1 2021
Terhitung gawang Arema FC tak terbobol sama sekali alias clean sheet sejak pekan ke-4 hingga pekan ke-8, namun setelah itu hingga pekan ke-12, gawang Arema FC terus terbobol.
Kebobolan Arema FC kebanyakan saat akhir babak pertama dan juga babak kedua.
Terkait kondisi ini, bek Arema FC Bagas Adi Nugroho menuturkan hal itu terjadi karena tingkat konsentrasi para pemain menurun, sehingga mudah dibobol lawan.
"Untuk pertandingan sebelum-sebelumnya kebobolan di menit akhir, mungkin kami kurang fokus," kata Bagas Adi, Senin (22/11/2022).
Mantan pemain Timnas itu mengatakan, persoalan menjaga gawang agar tak kebobolan bukan satu-satunya menjadi tanggung jawab pemain belakang dan juga kiper. Namun semua pemain yang dimainkan.
"Soal kebobolan itu tidak hanya tanggung jawab kiper dan bek saja, tapi juga semua pemain. Jadi tidak bisa disalahkan kiper atau pemain belakangnya saja, tapi ini kerja tim baik menyerang maupun bertahan," ujarnya.
4. Persiapan Persebaya Jelang Hadapi Persita Tangerang

Persebaya Surabaya terus mematangkan persiapan jelang hadapi Persita Tangerang, Rabu (24/11/2021) mendatang, laga pekan ke-13 Liga 1 2021.
Disampaikan pelatih Persebaya, Aji Santoso, satu yang akan dibenahi adalah soal sentuhan pemain yang dinilainya sempat hilang akibat jeda seri 2 ke 3 cukup lama.
Hal itu pula yang diperlihatkan pemain saat menang 1-0 atas Madura United, Sabtu (20/11/2021) kemarin di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Baca juga: Menang Tipis Atas Madura United, Pelatih Persebaya Akui Sentuhan Akhir Masih Jadi Masalah
"Memang dari seri 2 sampai 3 liburnya lumayan, pemain masih sedikit kehilangan sentuhan, terutama di babak pertama (hadapi Madura United), tapi babak kedua dengan memasukkan Marselino kami lebih banyak menekan, lebih banyak mendominasi permainan," ungkap Aji Santoso.
Aji menilai itu hal yang wajar, terpenting pemain langsung bisa membenahi di babak kedua sehingga keluar sebagai pemenang pada laga tersebut.
---
Ikuti berita seputar Bola Lokal dan berita Jatim lainnya