Berita Gresik
Gadis Korban Penganiayaan Oleh Ayah Kandung di Gresik Kondisinya Semakin Membaik
Zada Talitha (25), warga Desa Bambe Kecamatan Driyorejo, yang diduga menjadi korban penganiayaan ayah kandung hingga babak belur kondisinya mulai
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Zada Talitha (25), warga Desa Bambe Kecamatan Driyorejo, Gresik, yang diduga menjadi korban penganiayaan ayah kandung hingga babak belur kondisinya mulai membaik, Kamis (25/11/2021).
Saat ini sudah dipindah di ruang perawatan pasien.
Kepala Desa Bambe Kecamatan Driyorejo, Mudjiono mengatakan, kondisi Zada Talita sudah mulai membaik. Walaupun ada luka-luka pada anggota tubuhnya. Diantaranya di bagian kepala, tangan dan rahang.
Zada Talitha bersama Ibunya yaitu Triyana diduga menjadi korban penganiayaan Bapaknya sekaligus suami Triyana yaitu Joko Sumarsono (63).
“Kemarin setelah dioperasi, beliau sudah sadar dan sekarang sudah membaik. Saat ini sudah dipindahkan ke kamar pasien,” kata Mudjiono.
Mudjiono menegaskan, bahwa Joko Sumarsono sudah meninggal dunia akibat kecelakaan tertabrak kereta api di Jombang. “Benar, itu bapak Joko Sumarsono. Tadi malam sudah dimakamkan,” katanya.
Baca juga: Bocah SD Korban Pelecehan Seksual dan Perundungan di Kota Malang Alami Pandangan Kabur
Diketahui, warga Desa Bambe Kecamatan Driyorejo digegerkan dengan aksi dugaan pembunuhan yang mengakibatkan Triyana meninggal dunia dan Zada Talitha luka berat. Luka pada bagian kedua lengan, kepala dan tubuh akibat benda keras.
Sehari-hari Triyana hanya sebagai guru TK, Zada Talitha bekerja sebagai penjaga toko dan Joko Sumarsono sebagai pengangguran.
Kapolres Gresik AKBP Muchamad Nur Azis melalui Kapolsek Driyorejo AKP Zunaedi mengatakan, kondisi Zada Talitha sudah membaik. "Sudah mulai membaik kondisinya," kata Zunaidi. (ugy/Sugiyono)
Kumpulan berita Gresik terkini