Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Cerita Neneng, Tetangga Balita di Surabaya yang Tewas Tenggelam di Selokan: Dia Periang, Gak Penakut

Cerita Neneng, tetangga yang juga mengasuh balita di Surabaya yang tewas tenggelam di selokan: Dia periang, enggak ada takut.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
GSA (2) balita tenggelam di parit Jalan Kasman 1, Manukan Kasman, Tandes, Surabaya, sejak tiga hari lalu, berhasil ditemukan, Jumat (26/11/2021). 

"Sama mbaknya dilihat di sini, si anak udah masuk, terus mbaknya masuk ke sini bayar. Habis bayar, langsung pulang. Gak ada. Di situ langsung mencari. Kan enggak tahu jatuh atau enggak," terangnya.

Hari itu, ungkap Neneng, ibunda GSA, Yanti, tidak sedang berjualan jamu. Yanti beralasan, tubuhnya dalam keadaan capek.

Namun, Neneng tak menyangka, jika rencana libur berjualan sehari, yang dilakukan Yanti, menjadi petanda insiden nahas tersebut.

"Setiap hari jual jamu. Pagi dan sore. Waktu hilang itu kok kebetulan orangnya (ibu korban) enggak jualan. Alasannya sambat capek," pungkasnya.

Sekadar diketahui, GSA dikabarkan hilang diduga terperosok parit atau selokan di dekat rumahnya di Jalan Kasman 1, Manukan Kasman, Tandes, Surabaya, Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Sejumlah saksi sempat mengetahui tubuh GSA terbawa arus selokan yang mengalir deras seusai hujan lebat yang mengguyur kawasan permukiman tersebut.

Namun, tak sempat diselamatkan karena saksi sempat mengira objek tubuh balita itu, sebagai boneka.

Setelah dua hari dilakukan proses pencarian oleh anggota tim pencarian gabungan, pada Kamis (25/11/2021) di sekitar area lokasi, korban belum juga ditemukan.

Kemudian, saat anggota tim pencarian gabungan melakukan proses penelusuran pada hari ketiga, Jumat (26/11/2021), korban akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan oleh petugas SAR gabungan dalam keadaan tidak bernyawa, sekitar pukul 10.55 WIB.

Lokasi penemuan korban berada tepat di saluran parit yang mengarah masuk box culvert SMP Muhammadiyah 4, sisi selatan sejauh 20 meter.

Korban dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo, sebelum disemayamkan ke rumah duka di Jalan Manukan Kasman, Manukan, Tandes, Surabaya.

Kemudian, dimakamkan ke tempat makam umum di Jalan Manukan Lor VI, Banjarsugihan, Tandes, Surabaya, pada sore hari.

"Alhamdulillah jenazah ananda GSA ditemukan pukul 10.55 WIB," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Pemkot Surabaya, Irvan Widyanto saat dihubungi TribunJatim.com.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved