Berita Ponorogo
Turun dari Sepeda, Bocah 7 Tahun di Ponorogo Terjungkal & Tercebur ke Sungai, Ramai Teriakan Tolong
Niat turun dari sepeda, bocah 7 tahun di Ponorogo terjungkal dan tercebur ke sungai, ramai teriakan minta tolong teman-teman korban.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Bocah berusia 7 tahun tewas tenggelam di sungai Dukuh Banyon, Desa Nglewan, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (28/11/2021).
Kapolsek Sambit, AKP Sutriatno mengatakan, saat itu korban AAF bersama 7 orang temannya bersepeda dengan rute menelusuri pinggiran sungai.
Masing-masing anak membawa sepeda sendiri, tidak ada yang berboncengan.
"Hingga sampai di dekat TKP, korban berniat untuk berhenti, namun saat akan turun dari sepeda, korban kesulitan di karenakan sepeda terlalu besar," kata AKP Sutriatno, Senin (29/11/2021).
Korban pun terjungkal hingga akirnya tercebur ke sungai yang berada di samping jalan.
"Melihat korban tercebur di sungai, salah satu temannya yang merasa bisa berenang berusaha menolong korban," jelas AKP Sutriatno.
Namun karena tidak kuat menarik korban, akhirnya korban tenggelam ke dasar sungai.
"Melihat kejadian tersebut, teman-teman korban langsung teriak minta tolong, namun keadaan di sekitar situ sepi," lanjutnya.
Baca juga: Pamit Buang Air Kecil, Bocah 8 Tahun di Sidoarjo Tak Kunjung Kembali, Temuan Sandal Jadi Petunjuk
Mereka pun lari pulang untuk memanggil orang tua korban yang langsung mendatangi lokasi kejadian bersama salah satu warga.
"Setelah mencari dan menyelam ke sungai dibantu beberapa warga korban di temukan di dasar sungai sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas AKP Sutriatno.
Arus sungai sendiri saat itu sebenarnya cukup tenang dan arus air tidak mengalir deras, namun memang sungai tersebut memiliki kedalaman hampir 3 meter.