Berita Kediri
Dampak Kali Badek Meluap, Dinding Kamar TPA di Kota Malang Jebol, Kasur hingga Lemari Ikut Hanyut
Dinding kamar Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al Ikhlas yang berada di Jalan Kolonel Sugiono Gang 1B, RT 11 RW 6 No 17, Kelurahan Mergosono, Kecamata
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinding kamar Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Al Ikhlas yang berada di Jalan Kolonel Sugiono Gang 1B, RT 11 RW 6 No 17, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang jebol diterjang arus Kali Badek, Rabu (1/12/2021) siang.
Anak dari pemilik TPA Al Ikhlas, Jamal (26) mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
"Saat itu, kondisi Kota Malang sedang diguyur hujan deras. Tiba-tiba, Kali Badek yang berada di dekat TPA ini meluap. Arus kalinya sangat kuat, hingga membuat bagian dinding kamar jebol," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Akibat kejadian itu, kasur dan lemari pakaian yang berada di kamar tersebut langsung hanyut terbawa arus Kali Badek.
Tidak hanya itu, aliran Kali Badek juga masuk ke dalam TPA berukuran 15 x 10 meter persegi tersebut. Hingga merusak speaker (pengeras suara) yang digunakan untuk mengajar anak-anak mengaji.
Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan Protokol di Tuban Terendam Banjir, Drainase Tak Berfungsi Maksimal
"Aliran Kali Badek yang masuk ke dalam TPA cukup tinggi, sekitar 1,5 meter. Selain merusak speaker, beberapa Al Qur'an dan alat musik rebana juga hanyut terbawa arus Kali Badek," jujurnya.
Jamal menerangkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
"Padahal saat kejadian itu terjadi, disini sudah ada tiga anak yang akan mengaji. Pada saat aliran Kali Badek itu masuk ke dalam TPA, langsung saya ungsikan tiga anak itu ke lantai dua," jelasnya.
Jamal mengungkapkan, dinding kamar yang jebol akibat Kali Badek itu berukuran 1,5 x 1,5 meter persegi.
Baca juga: Tuntaskan Banjir di Kota Malang, Pemkot Buat Masterplan Drainase dan Lakukan Pelebaran Saluran Air
"Banjirnya berlangsung selama dua jam. Kemudian sekitar pukul 15.30 WIB, banjir berangsur-angsur surut," tuturnya.
Pasca kejadian tersebut, pihak Kelurahan Mergosono didampingi oleh Ketua RT dan RW setempat langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Pihak BPBD Kota Malang juga telah datang ke lokasi, untuk memberikan bantuan. Sementara ini, warga sekitar berupaya menambal dinding kamar yang jebol tersebut. Untuk kegiatan mengaji, sementara ini dialihkan sementara waktu ke musala terdekat," terangnya.
Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Kota Malang selama kurang lebih dua jam antara pukul 13.30 WIB hingga 15.30 WIB membuat banjir di beberapa titik.
Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengungkapkan, terdapat empat titik banjir