Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Daun Selada

4 Bahaya Konsumsi Daun Selada Berlebihan, Penting! Cuci dan Keringkan Sayuran Sebelum Disajikan

4 bahaya konsumsi daun selada secara berlebihan. Penitng! mencuci dan mengeringkan sayuran secara menyeluruh sebelum diolah dan disajikan.

Editor: Hefty Suud
Freepik by senivpetro
Ilustrasi - 4 bahaya konsumsi sayur selada berlebihan. 

TRIBUNJATIM.COM -  Sayur selada dikenal punya segudang manfaat, termasuk membantu menurunkan berat badan.

Konsumsi daun selada jenis roman lettuce sebanyak 100 gram, cukup untuk memenuhi 34 persen kebutuhan asam folat dalam tubuh.

Asam folat merupakan komponen dalam DNA dan RNA, sehingga sangat penting untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel tubuh yang rusak.

Asam folat sangat diperlukan oleh ibu hamil untuk mengatasi anemia zat besi, serta mengurangi risiko kelahiran bayi cacat.

Mengutip dari Kompas.com, selada jenis roman lettuce juga memiliki kandungan vitamin C tertinggi.

Kombinasi vitamin C dan betakaroten pada selada sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung karena dapat mencegah oksidasi kolesterol.

Baca juga: Olahan Makanan Berbahan Dasar Selada, Cara Membuat Plecing Daun Selada Air, Ini Bahan & Bumbu Sambal

Baca juga: Cara Bikin Salad Sayur ala Jepang Pakai Daun Selada, Menu Awet Kenyang, Bantu Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi - Efek konsumsi selada berlebihan.
Ilustrasi - Efek konsumsi selada berlebihan. (Freepic)

Namun dibalig segudang manfaatnya, ternyata selada juga berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Ketika selada dikonsumsi berlebihan, ternyata juga akan memiliki efek merugikan bagi kesehatan.

Dilansir TribunJatim.com dari Grid.ID, inilah 4 hal yang akan terjadi pada tubuh bila konsumsi daun selada berlebihan:

1. Nutrisi tak seimbang

Sebagian besar sayuran punya kandungan tinggi karbohidrat, rendah protein, dan lemak sehat.

Karbohidrat tersebut datang dengan serat makanan yang cukup untuk mencegah sayuran menyebabkan lonjakan gula darah.

Tetapi, bahkan dengan serat ini, sepiring sayuran tidak membuat nutrisi yang seimbang.

Baca juga: 7 Sayur yang Bisa Ditanam Lagi, Khusus Daun Selada: Tanam di Dekat Jendela Agar Hangat

Baca juga: Cara Membuat Air Rebusan Selada yang Viral di TikTok, Benar Bikin Tidur Nyenyak? Ini Penjelasannya

Protein juga masih diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel sehat di tubuh, serta membangun jaringan otot ramping baru.

Jadi, jika kamu sering mengonsumsi sayuran sebagai menu harian, pastikan menyeimbangkannya dengan beberapa protein dan lemak setiap kali makan, ya.

2. Tidak kaya rasa

Beberapa orang dewasa masih merasa tidak tertarik untuk mengonsumsi sayuran.

Padahal, Kementerian Kesehatan RI, melalui program Gerakan Nasional Sadar Gizi menyarankan masyarakat Indonesia mengonsumsi setidaknya 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah setiap hari.

Daun selada.
Daun selada. (freepik.com)

Sebagian alasannya mungkin karena banyak sayuran yang terasa pahit atau hambar.

Sehingga tidak selalu terasa enak saat dimakan mentah atau bahkan ketika dimasak.

Oleh karena itu, dalam mengolah sayuran kamu harus kreatif dengan menggunakan teknik memasak, serta bumbu rempah-rempah agar rasanya sesuai selera.

3. Risiko kontaminasi

Sebagian besar kontaminasi dapat ditelusuri ke norovirus yang menyebar dari air yang tercemar oleh zat feses.

Kebanyakan kontaminasi sayuran dapat dicegah dengan sering mencuci tangan.

Tak lupa juga mencuci dan mengeringkan sayuran secara menyeluruh sebelum diolah dan disajikan.

FDA merekomendasikan untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan dengan menyimpan sayuran secara terpisah dari daging.

Selain itu, rutin membersihkan talenan ketika memasak daging dan sayuran.

4. Residu pestisida

Pestisida yang digunakan dalam pertanian konvensional juga menghadirkan risiko kesehatan bagi konsumen.

Menurut laporan 2013 dari Environmental Working Group, bahan kimia yang umum ditemukan dalam pestisida mengandung neurotoksin.

Ini dapat berdampak negatif terhadap perkembangan sistem saraf bayi dan anak-anak.

Pestisida juga dikaitkan dengan infertilitas, mengurangi fungsi kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan kronis lainnya.

Kamu dapat menghilangkan residu pestisida dengan mencuci sayuran dan menggosok sayuran yang memiliki kulit luar kasar seperti kentang dan wortel.

Itulah bahaya dari konsumsi selada secara berlebihan.

Apabila kamu ingin makan sayuran, tetap perhatikan jumlah aman dan olah dengan cara yang sehat, ya.

Berita tentang daun selada

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved