Pabrik Karet di Kota Malang Terbakar, Petugas PMK Terbantu Guyuran Hujan Deras

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pabrik karet CV Anugerah Bumi Sejahtera yang berada di Jalan Simpang L.A Sucipto, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang terbakar, Jumat (10/12/2021) sore.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, area yang terbakar merupakan ruang tungku oven untuk pemasakan karet.

Akibat kebakaran tersebut, asap hitam membumbung tinggi hingga terlihat di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Seorang saksi mata yang rumahnya berdekatan dengan pabrik, Rico (33) mengatakan, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saat itu ada sekitar empat orang pegawai pabrik sedang melakukan pemasakan karet. Entah karena apa, tiba-tiba muncul api dari ruang tungku oven tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: 5 Arti Mimpi Kebakaran Rumah Menurut Primbon Jawa, Mimpi Rumah Tetangga Kebakaran Pertanda Buruk

Dirinya menjelaskan, awalnya para pegawai berusaha memadamkan api tersebut dengan APAR dan peralatan seadanya. Namun, api tetap menyala dan makin membesar.

"Setelah itu, pihak pabrik langsung menelepon PMK Kota Malang dan Polsek Blimbing," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Blimbing, AKP Yanuar Rizal Ardianto mengungkapkan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 16.00 WIB. Setengah jam kemudian, lima unit mobil PMK Kota Malang tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman," jelasnya.

Baca juga: Empat Hari Lalu Masih Rp30 Ribu, Harga Cabai Rawit di Kota Malang Kini Tembus Rp60.000, Ini Sebabnya

Dirinya menerangkan, pemadaman berlangsung cukup lama. Karena area yang terbakar, penuh dengan bahan-bahan yang mudah terbakar.

"Sekitar pukul 18.00 WIB, api dinyatakan padam sepenuhnya. Dan saat ini, personel PMK Kota Malang masih melakukan proses pembasahan," ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, penyebab kebakaran diduga karena bahan baku karet yang menetes ke tungku oven.

"Berdasarkan fakta fakta yang kita cek dan dari keterangan saksi, dugaan awal terjadi penetesan bahan baku karet ke bagian tungku oven. Sehingga, kebakaran langsung meluas. Tetapi untuk lebih detailnya, masih dilakukan pendalaman oleh tim Inafis Polresta Malang Kota," bebernya.

Pria yang akrab disapa Rizal ini juga menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian kebakaran tersebut.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini, hanya kerugian materi. Untuk kerugian materi, diperkirakan sekitar Rp 500 juta," terangnya.

Sementara itu, Kepala UPT PMK Kota Malang, Teguh Budi Wibowo menambahkan, luas area yang terbakar sekitar 15x5 meter persegi.

"Kami tidak mengalami kesulitan dalam proses pemadaman. Karena kami terbantu dengan cuaca Kota Malang yang diguyur hujan cukup deras. Sehingga, api bisa dipadamkan secepatnya dan tidak menyambar ke pemukiman warga," tandasnya.