Berita Surabaya
Sempat Ngaku Anak Polisi, Pengemudi BMW yang Tabrak Bapak Anak di Surabaya Ternyata Membual
Insiden kecelakaan yang melibatkan mobil BMW hitam bernopol L 1742 IC dan motor Honda Revo di jalan Simo Jawar Surabaya, Rabu (1/12/2021) dini hari it
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Insiden kecelakaan yang melibatkan mobil BMW hitam bernopol L 1742 IC dan motor Honda Revo di jalan Simo Jawar Surabaya, Rabu (1/12/2021) dini hari itu masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Haerul Anwar menyebut telah meminta keterangan korban dan pengemudi mobil BMW tersebut.
"Masih kami proses. Sudah kami mintai keterangan dari masing-masing," kata Haerul, Senin (13/12/2021).
Haerul menyebut,hasil pemeriksaan Arief Kiswanto (28) itu dipastikan jika yang bersangkutan bukanlah anak seorang polisi seperti yang disebutkan.
"Bukan anak polisi. Cucu warga sipil. Saat ini masih kami dalami," imbuhnya.
Baca juga: Polisi Sebut Pengemudi BMW yang Tabrak Bapak dan Anak di Surabaya Tak Mabuk, Korban Cedera Serius
Haerul juga memastikan kondisi korban sudah mulai membaik meski sempat dirawat karena alami patah tulang kaki bagian kirinya.
"Alhamdulillah kondisi korban membaik. Korban ingin menyelesaikan secara kekeluargaan. Namun masih kami pertimbangkan," tandasnya.
Sebelumnya, kecelakaan itu dipicu oleh pengemudi BMW yang diduga mabuk saat mengendarai mobil.
Hingga akhirnya, dua korban pengendara Revo yang keluar dari gang, ditabrak oleh pengemudi BMW tersebut.
Baca juga: Ada 104 Kasus Kekerasan Anak di Surabaya Selama 2021, DP5A Siap Dampingi dan Minta Korban Melapor
Salah satu saksi di lokasi Nia menyebut jika penabrak sempat berkoar jika anak seorang polisi yang tinggal di Aspol Klakah Rejo Surabaya.
Sambil meracau, penabrak juga tercium bau alkohol dari mulutnya.
"Tadi waktu ngomong tercium aroma alkohol. Ngomongnya ngawur. Ngaku anak polisi juga," ujar Nia.